Thursday 19 May 2016

Kekuatan Rusia dan Iran di Suriah Jauh Lebih Besar dari Dugaan

Indonesian Free Press -- Lima tahun sudah kekuatan zionis internasional berusaha menggulingkan pemerintahan Bashar al Assad di Suriah dan menggantinya dengan regim baru yang lebih 'bersahabat', 'moderat', 'demokratis', atau istilah-istilah kesayangan media lainnya. Namun sangat nyata keinginan itu harus dibuang jauh-jauh melihat besarnya kekuatan pendukung Al Assad, yaitu Rusia dan Iran.

Sebagaimana dilaporkan Fredrick Pleitgen di CNN tanggal 10 Mei lalu, kekuatan militer Rusia di Suriah ternyata 'Lebih besar dari dugaan dan tidak akan pergi' (Russia’s military in Syria: Bigger than you think and not going anywhere; Fredrick Pleitgen; CNN; 10 Mei 2016).

Laporan itu berdasar pandangan mata Pleitgen mengikuti tour wartawan yang diorganisir militer Rusia di Suriah seminggu sebelumnya. Tur ini membawa sekitar 100 wartawan internasional menempuh perjalanan darat selama 6 jam antara pangkalan udara Rusia di Latakia hingga ke kota kuno Kristen Palmyra yang baru dibebaskan dari pemberontak.

"Ini adalah operasi logistik dan keamanan yang sangat besar," tulis Pleitgen.

Menurut laporannya, selama perjalanan yang dikawal ketat militer Rusia itu Pleitge mendapatkan sejumlah pangkalan militer Rusia yang sangat kuat di Suriah.

"Rusia mengerahkan puluhan pesawat tempur di Suriah pada akhir 2015. Namun Rusia tampaknya juga telah membangun kekuatan darat yang substansial di sejumlah wilayah di Suriah. Tidak ada angka resmi jumlah pasukan Rusia di Suriah, namun tampak bagi kami setidaknya ada ribuan pasukan yang dilengkapi dengan senjata-senjata dan infrastruktur modern," tulis laporan itu.

"Di luar pesawat-pesawat jet, Rusia juga memiliki sejumlah besar helikopter tempur, 'main battle tanks', kendaraan pengangkut personal lapis baja, dan sistem-sistem peluru kendali. Namun yang mengejutkan adalah melihat sejumlah besar pasukan Rusia di beberapa tempat di Suriah," tambah laporan itu.

Melihat keberadaan militer di Suriah itu, yang membutuhkan operasi besar-besaran, Pleitge berkesimpulan bahwa Rusia tidak akan meninggalkan Suriah begitu saja.


Iran Siap Kerahkan 500.000 Pasukan ke Suriah
Sementara itu situs Veterans Today pada saat yang sama menyebutkan bahwa Iran siap untuk mengerahkan hingga 500.000 pasukan sukarelawan ke Suriah untuk menggagalkan rencana Amerika dan zionis internasional.

"Hingga 500.000 pasukan bisa dikerahkan untuk menggagalkan agresi Turki," tulis laporan itu mengutip kantor berita Iran FARS News Agency.

"Hari ini kami melihat meningkatnya permintaan warga (sukarelawan) untuk dikirim ke Suriah dan Irak, dan banyak anak muda dari berbagai tempat di Iran dan dari berbagai etnis, telah mendaftarkan diri," kata Direktur Humas Pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC) Jendral Ramezan Sharif, Rabu (18 Mei).

Ini sejalah dengan laporan Kristen Dailey di situs Foreign Policy pada 12 Mei lalu melaporkan bahwa Iran memiliki jauh lebih banyak sukarelawan untuk dikirimkan ke Suriah daripada yang diduga.

"Iran Has More Volunteers for the Syrian War Than It Knows What to Do With," tulis laporan itu.

Laporan itu menyebutkan, meski pemerintah Iran membatasi dengan ketat relawan yang boleh dikirim ke Suriah, termasuk satu keluarga hanya boleh mengirim satu anggotanya, namun jumlah relawan yang siap untuk dikirim ternyata sangat banyak karena antusiasme yang tinggi warga Iran untuk berjihad.

"Kini, meskipun jumlah relawan Iran yang meninggal di Suriah terus meningkat, para komandan (IRGC) tidak menemukan kesulitan untuk mendapatkan rekrutan baru...... Ketika ia akan meninggalkan Teheran, ia mendapatkan orang-orang berkumpul di depan rumahnya untuk didaftarkan sebagai relawan. Ia dibombardir dengan permintaan-permintaan dari kerabat, teman-teman, dan tetangga untuk mendapatkan ijin berperang. Bahkan seorang ayah dari teman sekolah anaknya memohon ijin kepadanya setelah mengetahui Hajj Mehdi terlibat dalam perekrutan relawan," tulis laporan itu.(ca)

1 comment:

Unknown said...

Mantaaap...!!
Habisi semua dajjal laknatullah.
Kalau disini ada gak pendaftaran utk ke syiria bang adi?
Tlong infokan dong.