Thursday, 5 February 2009

YAHUDI SEMAKIN BANYAK MEMBUKA BOROK SENDIRI


Mau tahu borok-borok Yahudi? Jangan mencari di Washington Post, New York Times, BBC, Fox News, Kompas, Tempo, Trans TV, Metro TV dan media massa utama lainnya. Dijamin mereka tidak akan berani dicap sebagai anti-semit yang akan membawa konsekwensi pahit bagi para eksekutifnya. Tapi lihatlah media massa milik Yahudi sendiri: Jerussalem Post, Haaretz, atau majalah Forward yang terbit di Amerika.

Dunia tidak akan mengetahui Perdana Menteri Israel Ehud Olmert membanggakan diri telah membuat Presiden Amerika George W. Bush seperti anak kecil dengan memerintahkannya membatalkan rencana dukungan Amerika atas Resolusi PBB yang memerintahkan penghentian serangan Israel atas Gaza, jika saja media-media massa Israel tidak memberitakannya. Dunia juga tidak akan pernah mengetahui Perdana Menteri Israel Ariel Sharon mengatakan: “Kita, orang Yahudi menguasai Amerika. Orang-orang Amerika tahu itu!”, jika saja media massa Israel tidak memberitakannya.

Baru-baru ini majalah Forward juga membuka kedok keculasan orang-orang Yahudi melalui sebuah kartunnya yang berjudul The Shonda!

Saya akan memcoba menceritakannya kepada Anda semua tentang isi dari kartun tersebut. Kartun tersebut terdiri dari 12 gambar sekuel yang menceritakan tentang tiga orang Yahudi yang tengah berlibur di sebuah pulau terpencil. Ketiga orang Yahudi tersebut masing-masing adalah seorang rabbi alias pemuka agama Yahudi, seorang pemuka masyarakat dan seorang pengusaha. Si pengusaha digambarkan terus bercumbu dengan seorang wanita penghibur sambil berbincang-bincang dengan teman-temannya.

Gambar 1.
Rabbi: Terima kasih banyak atas liburan yang menyenangkan ini.
Pengusaha: Tak masalah Rabbi. Saya baru dapat untung besar dengan membuang
limbah arsenik di Peru. (Ingat kasus arsenik di Teluk Buyat oleh PT Newmont?)
Gambar 2.
Pemuka masyarakat: Omong-omong sumbangan Anda telah sampai di lembaga
kajian “Antisemitisme di Era Globalisasi”. Terima kasih, Anda benar-benar seorang
dermawan.
Gambar 3.
Pengusaha: Itu melegakan hati saya. Membuat orang ketakukan dengan anti-semitisme
lebih menyenangkan saya dibanding mendapat jutaan dolar dari bisnis ilegal atau
penggelapan pajak.
Gambar 4.
Rabbi: Bagaimana dengan rencana sumbangan bagi almamater saya?
Pengusaha: Katakan berapa Rabbi? Delapan juta dolar? Saya mendapat 10 x lipat dari
bisnis minyak ilegal dengan Iran tahun lalu.
Gamber 5.
Rabbi: Tuan, jika suatu saat nanti kami menulis tentang sejarah Yahudi di Amerika,
nama Anda akan paling banyak disebut. Anda benar-benar seorang nabi. Satu dari 36
orang paling bijak di dunia.
Gambar 6.
Tiba-tiba muncul Bernie Madoff, pengemplang dana masyarakat terbesar sepanjang
sejarah senilai $50 miliar atau lebih dari Rp 500 triliun (Kasus yang terbongkar karena
laporan keluarga Madoff sendiri ke polisi. Kasus pengemplangan yang tidak ketahuan
yang dilakukan orang-orang Yahudi jauh lebih besar lagi).
Madoff: Apa kabar teman-teman?
Rabbi dan Pemuka masyarakat: Bernie Madoff!
Rabbi: Silakan duduk. Tindakan (Praktik ilegal) Anda telah membuktikan bahwa Yahudi memang
jenius sebagaimana (Nabi) Sulaiman.
Pemuka masyarakat: Anda akan membawa saya lagi ke peristirahatan Anda?
Gambar 7.
Madoff: Sebenarnya saya juga menipu orang-orang Yahudi.
Gambar 8.
Rabbi dan Pemuka masyarakat: (Melongo).
Gamber 9.
Rabbi dan Pemuka masyarakat: Ma’af. Mohon diulang.
Madoff: Yeah, selain mencuri dana masyarakat umum saya juga mencuri uang orang-
orang Yahudi.
Gambar 10.
Rabbi: Ini adalah aib! Aib yang sangat besar! Ini menyakitkan hati kita semua sebagai
suatu umat. Apa yang telah terjadi dengan nilai-nilai luhur kita? Anda tidak saja
memalukan Anda sendri, tapi juga seluruh umat Yahudi. Saya akan menulis beberapa
kolom editorial tentang hal ini.
Gambar 11.
Tokoh masyarakat: (Kepada sekretarisnya via ponsel) Lucy, tolong siapkan seminar bertema:
“Etika Yahudi dalam Kaitannya dengan Madoff”. Long Beach? Dua juta dolar? Baik.
Rabbi: Saya akan mengisi satu sesi dengan judul makalah: “Theologi Yahudi dalam
Kaitannya dengan Kekuasaan, Kekayaan, dan Tanggungjawab Kemanusiaan”.
Gambar 12.
Rabbi dan Pemuka masyarakat: Dan Anda sebagai penyandang dananya (Seraya
mengelus-elus kaki pengusaha)
Pengusaha: No problem!

Anda kini tahu sebagian dari keculasan Yahudi. Bukan teori konspirasi. Ini fakta-fakta yang dibongkar oleh Yahudi sendiri.

Hadits nabi: Menjelang kiamat, bahkan batu dan pohon akan membongkar borok-borok dan keberadaan Yahudi sehingga mereka dapat dihancurkan oleh umat Islam.

1 comment:

birdie said...

Mau tahu tentang konspirasi Yahudi secara lebih global? Mungkin, mas Hangki Atmadji di hengki_atmaji@yahoo.co.id bisa mem bantu menjelaskan buku ttg yahudi yang ditulis oleh seorang mantan pejabat BAIS, M.Zain kalau enggak salah! Serem deh ternyata konspirasi mereka utk menguasai dunia ini, dgn menganggap orang lain yang non yahudi itu sekedar sbg "ghoim", setingkat lebih tinggi dari binatang, tetapi, setingkat lebih rendah dari manusia.