Saturday, 22 January 2011

Perampokan ala Telkom Flexi

Penguasaan saham Telkom oleh yahudi mempengaruhi perilaku bisnis perusahaan strategis yang didirikan pendiri bangsa ini.

Beberapa waktu lalu saya yang telah bertahun-tahun menjadi pelanggan Telkom Flexi mendapat sms pemberitahuan tentang program promosi FTONE yang memberikan fasilitas ringtone gratis lagu "Resiko Orang Cantik"-nya Blackout. Beberapa hari kemudian saya kembali mendapatkan sms dari Flexi yang memberitahukan bahwa program promosi tersebut akan segera habis masanya dan akan diperpanjang. Selengkapnya bunyi sms itu sbb:

"FTONE Resiko orang cantik Blackout akan diperpanjang. Dengar dan aktifkan Chart Mantap 1212 AnTV di Fleximu, call*567*13#"

Karena sama sekali tidak tertarik dengan program itu saya sama sekali tidak mempedulikan itu semua, baik sms yang pertama maupun yang kedua. Kemudian beberapa hari kemudian saya kembali mendapatkan sms dari Flexi dengan bunyi sbb:

"Terima kasih telah menjadi pelanggan FlexiTONE. Tebak lirik FTONE, GRATIS ke Diseneyland Hongkong+uang saku, call*500*50#"

Setelah sms ini saya mendapatkan sms-sms lanjutan yang tanpa saya sadari ternyata memakan pulsa saya rata-rata Rp1.000 atau lebih per-sms nya. Saya baru menyadari kemudian setelah merasa curiga setelah pulsa saya habis begitu saja setelah menerima sms-sms itu.

Saya telah melaporkan masalah ini ke operator layanan pelanggan Flexi 147, namun tidak pernah mendapat penyelesaian yang memuaskan. Pernah mereka memberikan tip untuk menghentikan praktik "pencurian" pulsa yang dilakukan Flexi ini, namun ternyata sama sekali tidak berhasil.

Sampai saat ini praktik "perampokan" pulsa itu masih tetap berjalan. Saya katakan "perampokan" karena tidak lagi dilakukan secara diam-diam karena saya telah mengetahuinya dan melaporkannya kepada Telkom Flexi.

No comments: