Monday, 2 September 2013

IRAN: ISRAEL AKAN TERBAKAR JIKA SYRIA DISERANG

Para komandan militer tertinggi Iran mengingatkan bahwa setiap serangan militer terhadap Syria akan menghancurkan Israel dan negara-negara penyerang, serta membawa kerusakan hebat bagi umat manusia.

"Setiap aksi militer terhadap Syria akan menyeret negara zionis ke dalam api," kata kepala staff gabungan AB Iran Mayjend Hassan Firouzabadi kepada wartawan di Teheran, Kamis (29/8).

Menurutnya Amerika dan sekutu-sekutunya akan mengalami kerugian besar dengan mengerahkan kekuatan militernya di kawasan dan Syria selain kerusakan hebat yang bakal dialami seluruh umat manusia.

Sebaliknya Firouzabadi memuji semangat perlawanan rakyat Syria yang selama lebih dari 2 tahun mampu bertahan dari serangan kekuatan asing. Semangat itu, katanya, akan mengantarkan kepada kemenangan.

Menurut Firouzabadi, yang juga menjadi anggota Dewan Pertahanan Nasional, aksi-aksi perang yang dilancarkan Amerika terhadap berbagai negara di dunia telah menimbulkan dampak buruk bagi rakyat Amerika berupa kemiskinan dan kesengsaraan. Untuk itu ia menyerukan pada rakyat Amerika, terutama kalangan elitnya sebagaimana juga masyarakat internasional, untuk mencari cara menghentikan masalah-masalah besar yang telah ditimbulkan oleh para pemimpin Amerika terhadap masyarakat dunia.

Sementara itu peringatan lebih keras juga dikeluarkan oleh komandan Brigade Al Quds, pasukan paling elit di jajaran kemiliteran Iran. Pasukan ini merupakan kekuatan inti dari Tentara Pengawal Revolusi yang terpisah komandonya dari tentara reguler Iran dan dianggap memiliki kekuatan yang lebih besar.

Dalam sebuah rapat tertutup yang digelar minggu lalu namun bocorannya muncul di media-media massa Iran komandan Brigade Al Quds Mayjend Qassem Suleimani, meyakinkan bahwa negeri Levant (Syria, Lebanon, Palestina) merupakan landasan ke surga dan sekaligus sebagai pemakaman tentara-tentara Amerika.

"Setiap tentara Amerika yang terjun dari pesawatnya atau meninggalkan kapalnya untuk masuk ke Syria harus membawa serta peti mati untuk dirinya sendiri.

Pernyataan kedua komandan militer Iran tersebut di atas sebagai reaksi atas rencana serangan militer Amerika atas Syria dengan alasan penggunaan senjata kimia oleh regim Syria. Baik Syria maupun Iran dan Rusia secara tegas menolak tuduhan tersebut dan berbalik menuduh para pemberontak dukungan Amerika sebagai pelaku serangan senjata kimia yang menewaskan ratusan orang di berbagai kawasan di sekitar Damaskus, 21 Agustus lalu.

Sekitar awal tahun lalu seorang pejabat militer Iran mengatakan bahwa Iran memiliki lebih dari 150.000 rudal yang siap ditembakkan ke Israel. Jumlah itu belum termasuk ribuan rudal Hizbollah, Syria dan pejuang-pejuang Palestina yang juga telah diarahkan ke Israel. Bagi negara sekecil Israel, ancaman rudal-rudal tersebut tentu bukan hal yang bisa diremehkan. Bahkan seandainya Israel melakukan serangan nuklir terhadap Iran, kehancuran dipastikan akan tetap melanda Israel.



REF:
"Suleimani to US Soldiers: Prepare Your Coffins before Setting Foot in Syria"; almanar.com.lb; 29 Agustus 2013
"Top Iranian commander says attacking Syria will burn Israel down"; Press TV; 29 Agustus 2013

No comments: