Bomber Tu-95MS Rusia Gempur Teroris Suriah

Indonesian Free Press -- Sejumlah pesawat bomber strategis TU-95MS Rusia terlibat dalam aksi bombardir terhadap pemberontak teroris Suriah, Rabu kemarin (6 Juli). Serangan ini menghancurkan sejumlah sasaran strategis. Demikian laporan SouthFront.

"Menurut Kemenhan Rusia, rudal-rudal jelajah itu menghancurkan tiga depot besar persenjataan, dan sebuah pusat komando kelompok teroris di dekat kota Uqayribat di Provinsi Hama. Serangan itu dilakukan pada jarak 1.000 km setelah pembom-pembom itu tinggal landas dari Rusia," demikian tulis SouthFront.

Serangan tersebut menggunakan rudal jelajah jarak jauh X-101.

Sementara itu Rusia dan Suriah terus meningkatkan serangan udara terhadap ISIS di sepanjang jalan raya menuju Deir Ezzor. Serangan-serangan itu, menurut keterangan militer Suriah, telah menimbulkan kerugian besar bagi pemberontak, termasuk menghancurkan 5 kendaraan militer ISIS.


Pasukan Suriah (Syrian Arab Army/SAA) terus bergerak maju di wilayah Ayn Tarma di timur Damascus. Dalam aksi ini lebih dari 10 kompleks bangunan berhasil dikuasai Suriah di sekitar Ayn Tarma.

Angkatan Udara Suriah sendiri melancarkan 13 serangan udara ke wilayah yang dikuasai kelompok Faylaq al-Rahman dan Hay’at Tahrir al-Sham (HTS) di Ayn Tarma dan Jobar, Damaskus timur. SAA menewaskan lebih dari 15 anggota HTS dan menghancurkan sebuah kendaraan militer. Namun Faylaq al-Rahman mengklaim berhasil menghancurkan sebuah tank SAA dan sebuah kendaraan pengangkut lapis baja.

Menurut sejumlah pangamat, kampanye militer Suriah di Uqayribat ditujukan sebagai pembuka bagi operasi militer besar-besaran untuk membebaskan seluruh wilayah timur Provinsi Hama dari ISIS.

Di sisi lain koalisi pimpinan AS dengan kelompok Syrian Democratic Forces (SDF) sebagai tulang punggungnya, telah merebut sekitar 18% kota Raqqah yang merupakan ibukota kelompok ISIS. SDF dilaporkan tengah bergerak maju di kawasan Old Raqqah dan merebut jalan raya menuju Masjid Saif al-Dawla di pusat kota.

Pasukan khusus AS dilaporkan terlibat dalam operasi militer di Raqqa. Kelompok ISIS mengklaim berhasil menewaskan 12 anggota SDF pada hari Rabu di Sukarat, Souk al-Hal, dan Sour Baghdad di timur dan selatan Raqqah.(ca)