Indonesian Free Press -- Raja Salman dari Saudi Arabia dikabarkana akan segera mundur dari singgasana dan mengangkat putranya, Mohammad bin Salman, sebagai pengganti.
Seperti dilansir media terkemuka Inggris Daily Mail, Kamis (16 November), seorang pejabat senior Arab Saudi yang tidak disebutkan namanya, telah membocorkan informasi tersebut.
"Kecuali sesuatu yang dramatis terjadi, Raja Salman akan mengumumkan penunjukan Mohammad bin Salman sebagai Raja Saudi Arabia, minggu depan," kata sumber tersebut seperti ditulis Daily Mail.
Jika hal ini benar, maka ini merupakan 'puncak' dari semua langkah yang dilakukan Raja Salman yang secara nyata menunjukkan ambisinya untuk menjadikan anak keturunannya sebagai Raja Saudi Arabia dan menyingkirkan para pangeran lain dari keturunan Abdul Aziz bin Saud, pendiri kerajaan Saudi, dan secara 'de facto' mengganti Kerajaan Saudi Arabia menjadi Salmani Arabia.
Ketika pertama menduduki jabatan Raja pada tahun 2015, Raja Salman seperti akan mengikuti tradisi kerajaan dengan mengangkat Muqrin bin Abdul Aziz, adik tirinya, sebagai Putra Mahkota. Namun hanya berselang beberapa bulan saja ia mendepak Muqrin dari jabatannya dan menggantikannya dengan Momammad bin Nayef. Pada saat itu Salman mulai menampakkan ambisinya dengan mengangkat putranya, Mohammad bin Salman, sebagai Deputi Putra Mahkota sebelum akhirnya mendepak Nayef dan mengangkat Mohammad bin Sultan sebagai Putra Mahkota.
Pada tanggal 4 November lalu Raja Salman dan putranya melakukan langkah dramatis yang dipandang sebagai langkah untuk memuluskan rencana mereka, yaitu menangkapi para pangeran dan pejabat yang dianggap berpotensi menghalangi rencana mereka.(ca)
No comments:
Post a Comment