Sunday, 4 January 2009
TANDA-TANDA KEKALAHAN ISRAEL DI GAZA
Sembilan hari sudah Israel menyerang Gaza secara besar-besaran. Dan kini pertempuran telah memasuki tahap paling menentukan, perang darat. Namun baru satu hari perang darat dimulai, Israel telah menunjukkan tanda-tanda kekalahan. Tanda pertama adalah kegagalan Israel menduduki wilayah Gaza dan menghancurkan Hamas sebagaimana direncanakan dengan korban sembilan tentaranya tewas. Tanda kedua adalah pernyataan Presiden Israel Shimon Peres bahwa tujuan Israel menyerang Gaza adalah untuk "memberi pelajaran kepada Hamas".
Komandan Hamas Abu Ahmad, kepada Al-Manar Minggu kemarin mengatakan, pertempuran darat seru telah terjadi di Gaza, dan "musuh telah jatuh ke dalam perangkap. Musuh telah berusaha memecah Gaza menjadi dua bagian untuk melemahkan pejuang kami. Namun upaya ini mengalami kegagalan dan yang terjadi adalah kebalikan yang diharapkan Israel. Musuh menjadi sasaran empuk."
Menurut Abu dan beberapa komandan pejuang Palestina di Gaza, setidaknya sembilan tentara Israel telah tewas, puluhan luka-luka dan dua tentara lainnya ditangkap pejuang. Selain itu mereka mengkonfirmasi sebuah tank Merkava Israel telah dihancurkan.
Kegagalan manuver Israel tersebut diiringi dengan pernyataan Simon Peres yang secara tersirat menunjukkan "kekalahan Israel". Peres kepada pers hari minggu (4/12) mengatakan bahwa tujuan Israel menyerang Gaza hanyalah untuk "memberi pelajaran kepada Hamas". Padahal sebelumnya para pejabat Israel sebelumnya sesumbar akan menghancurkan Hamas, tidak sekedar memberi pelajaran.
Sebenarnya target Israel atas penyerbuan ke Gaza selalu berkurang seiring berjalannya waktu dan itu hanya menunjukkan tanda bahwa Israel tidak mampu memenuhi harapannya semula. Penurunan target mulanya adalah dari menghancurkan Hamas menjadi "mengubah situasi di Gaza". Kemudian menurun lagi menjadi "mengontrol area dimana Hamas menembakkan roketnya", dan kini menurun lagi menjadi hanya "memberi pelajaran kepada Hamas".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment