Thursday 13 October 2011

LIAM FOX BUKAN "USEFUL IDIOT"


"Useful idiot" adalah satu istilah yang pertama kali digunakan oleh gembong komunis Rusia, Lenin, untuk orang-orang non-yahudi komunis yang karena kebodohannya mendukung komunisme yahudi mati-matian. Mereka-lah yang oleh orang-orang yahudi komunis dijadikan kelinci percobaan, pion yang bisa dikorbankan sewaktu-waktu demi kepentingan dominasi komunisme yahudi.

(Dalam blog ini saya selalu mengaitkan komunisme dengan yahudi karena memang komunisme adalah buah karya yahudi yang digunakan untuk menguasai dunia melalui revolusi berdarah)

Baru-baru ini terjadi skandal menghebohkan, namun lagi-lagi ditutup-tutupi oleh media massa yang notabene dikuasai yahudi, termasuk di Indonesia, yaitu pengunduran diri menhan Inggris Liam Fox setelah hubungan kotornya dengan seorang agen asing bernama Adam Werritty terkuak ke publik.

Berumur 17 tahun lebih muda dibanding Fox (blogger menduga kuat keduanya adalah sepasang homoseksual), Adam menjadi "penasihat tidak resmi" Fox. Saat Fox masih menjabat menhan Inggris, Adam nyaris selalu mendampinginya dalam berbagai acara resmi kenegaraan, meski ia sama sekali tidak memiliki jabatan apapun. Terakhir Adam ditempatkan Fox sebagai pengurus sebuah lembaga think tank bentukan Fox, ‘The Atlantic Bridge’.

Hubungan itu kemudian menjadi sebuah skandal memalukan setelah terbongkar kedok Adam sebagai seorang agen asing, khususnya Israel. Dalam kaitan ini mantan diplomat senior yang menjadi penulis, Craig Murray, menulis di harian "Daily Mail" tentang Fox dan Adam yang disebutnya sebagai "useful idiot" yang bekerja untuk Israel.

"Tidak hanya Adam Werritty dibayar untuk mengikuti semua kegiatan menhan, uang itu berasal dari kantong orang-orang yang siap untuk mempromosikan kepentingan pemerintahan asing, terutama Amerika, Israel dan Sri Lanka. Sementara Amerika adalah sekutu dekat, kepentingan politik dan ekonominya tidak selalu sama dengan Inggris. Israel bukan sekutu militer Inggris. Bahkan sering terjadi peselisihan kepentingan antara keduanya dalam masalah Timur Tengah, sebagaimana dalam insiden penyerangan terhadap kapal kemanusiaan Gaza yang menewaskan warga negara Turki. Turki adalah sekutu dekat Inggris, anggota penting NATO.”

Murray memperkirakan dana yang mengalir ke kantong Werritty berasal dari lobi Israel dan Mossad. Selanjutnya ia mengajukan pertanyaan dalam tulisannya, "mungkinkah Mossad telah memainkan Fox dan Adam tanpa mereka berdua sadari?”

Namun Murray melupakan beberapa fakta yang menunjukkan Fox bukanlah seorang idiot. Apa yang ia lakukan semuanya dengan kesadaran penuh. Ia bekerja untuk Israel dan yahudi. Ia pernah berpidato, "Musuh Israel adalah musuh kita dan ini adalah perang dimana kita berdiri bersama atau kita semua jatuh dengan tercerai-berai." Ia seorang pendukung zionisme dengan menjadi anggota "Conservative Friends of Israel". Fox juga mendukung perang ilegal di Irak serta menyerukan sanksi terhadap Iran.

Jadi Fox bukanlah seoran idiot yang tidak menyadari untuk apa dan kepada siapa ia bekerja. Dalam hal Israel, ia sama dengan PM David Cameron dan para politisi lainnya yang baru-baru ini mengamandemen yurisdiksi Inggris yang memungkinkan seorang penjahat perang Israel tinggal di Inggris dengan aman.

Namun arus sudah berubah arah. Hubungan kotor para politisi Inggris dengan Israel dan orang-orang yahudi telah menjadi perhatian umum. Tinggal menunggu waktu terjadi pemicu yang akan menghancurkan hubungan kotor itu.

No comments: