Sunday 21 February 2016

Libya dan Suriah Subsidi Mahasiswa, Amerika Tangkapi Mahasiswa

Indonesian Free Press -- Pemerintahan Libya di bawah kepemimpinan Moammar Khadafi sangat memanjakan rakyatnya dengan menyediakan banyak tunjangan dan subsidi, termasuk jaminan pendidikan secara penuh dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

Sejak seorang warga negara diterima sebagai mahasiswa ia berhak mendapatkan berbagai tunjangan dan fasilitas. Jangankan asrama dan uang kuliah, mereka bahkan mendapatkan 'uang jajan' hingga lulus kuliah. Kemudian, hingga ia mendapatkan pekerjaan, ia terus mendapatkan tunjangan bulanan.

Hal yang hampir sama dialami para mahasiswa Suriah di bawah kepemimpinan Presiden Bashar al Assad, meski dengan kuantitas yang lebih kecil, karena pendapatan minyak Suriah tidak sebesar Libya. Seperti Libya, seluruh warga negara Suriah juga mendapat tunjangan pendidikan secara penuh dari pendidikan dasar hingga paska sarjana.

Namun hal yang bertolak belakang justru terjadi di Amerika, negara yang diklaim sebagai negara paling maju di dunia. Di sini, para sarjana yang belum melunasi dana 'bantuan pendidikan' selama menjadi mahasiswa, atau disebut student loan, harus bersiap-siap untuk dikejar-kejar polisi bersenjata.

Sebagaimana dilaporkan Press TV, Selasa (16 Februari), Paul Aker, warga kota Houston, negara bagian Texas, ditangkap oleh tujuh polisi bersenjata laras panjang karena belum melunasi 'student loan' yang diterimanya 30 tahun yang lalu.
Setelah penangkapan itu Aker diseret ke pengadilan dan dipaksa membuat pernyataan kesanggupan membayar.

"Ini sungguh-sungguh mengherankan. Saya tidak melakukan kejahatan apapun. Mengapa para polisi itu masuk ke rumah saya," kata Aker kepada kantor berita Amerika Fox News.

Menurut anggota Congress, Gene Green, pemerintah federal Amerika telah menggunakan para 'debt collector' untuk mengejar orang-orang yang belum melunasi 'student loan'. Para 'debt collector' itu kemudian membawa korbannya ke pengadilan.

Saat ini diperkirakan terdapat antara 1.200 hingga 1.500 perintah penangkapan bagi para 'pengemplang' 'student loan'. Demikian laporan itu menyebutkan.(ca)

1 comment:

Kasamago said...

Konyol, shrsny beasiswa yg dberi bkn hutang


Http://kasamago.com