Saturday, 5 February 2011

Pameran Teknologi Iran, Tamparan bagi Barat


Satu hal ini saja sudah bisa membuat rakyat Iran bangga: satu-satunya negara Islam (selain Turki mungkin) yang memiliki jaringan kereta api bawah tanah. Tapi rekor itu sudah berumur 30 tahun lebih sejak Iran masih dipimpin oleh Shah Pahlevi. Hal-hal berikut membuat rakyat Iran sangat berhak untuk berbangga dengan negerinya: teknologi superkomputer, teknologi satelit dan roket luar angkasa, nanoteknologi dan bioteknologi seperti tendon buatan. Itu belum semuanya jika ditambahkan teknologi militer Iran terbaru seperti rudal balistik, peluru kendali, terpedo supersonik, speedboat berpeluru kendali, pesawat terbang tak berawak dll. Dan tentu saja teknologi nuklir Iran yang kini menjadi perhatian negara-negara internasional.

Semuanya itu, kecuali teknologi nuklir, akan dipamerkan dalam "event" pameran teknologi yang diadakan Iran di Damaskus, Syria, Sabtu (5/2) hingga Rabu (9/2), dalam rangka memperingati ulang tahun Revolusi Iran tahun 1979. Event ini merupakan event tahunan, namun untuk tahun ini memiliki arti tersendiri di tengah sorotan atas pengembangan nuklir Iran: pesan kepada dunia barat bahwa pencarian teknologi, termasuk nuklir, tetap menjadi prinsip dasar negara Iran

"Dukungan pemerintah Iran terhadap sains dan teknologi adalah strategi yang tidak pernah berubah. Ini termasuk teknologi nuklir," kata Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pada acara pameran teknologi di Teheran yang digelar bulan lalu. Pernyataan tersebut merupakan pengulangan dari beberapa pernyataan sebelumnya oleh Iran tentang tekad bulatnya untuk tetap meneruskan pengembangan teknologi nuklir.

Pameran teknologi yang akan digelar di Syria juga memiliki arti politik tersendiri lainnya bagi Iran, yaitu pesan kepada masyarakat internasional terutama barat, bahwa sanksi ekonomi yang dikenakan terhadap Iran tidak bisa melumpuhkan kemajuan Iran. Pameran tersebut akan diikuti oleh 120 perusahaan Iran yang bergerak di bidang pengembangan dan aplikasi teknologi termasuk teknologi terbaru satelit dan roket ruang angkasa Iran yang sangat dikhawatirkan barat dan Israel.

Seorang diplomat Iran di Damaskus mengatakan kepada Associated Press bahwa pameran yang pertama kali digelar di luar negeri itu ditujukan kepada dunia internasional bahwa sanksi ekonomi tidak berpengaruh kepada Iran, sekaligus membantah klaim menlu Amerika Hillary Clinton bahwa sanksi ekonomi telah melemahkan Iran.

Ali Reza Khamesian, seorang jurnalis independen koran Melleat-e Ma di Iran mengatakan, pameran tersebut ditujukan untuk menunjukkan pada dunia bahwa Iran adalah "negara merdeka terkuat di kawasan Timur Tengah".

Setahun yang lalu Iran berhasil meluncurkan roket ruang angkasa yang berisi beberapa binatang percobaan seperti tikus, kura-kura dan cacing. Pada bulan Januari 2009 Iran juga berhasil meluncurkan satelit pertamanya ke orbit. Dalam beberapa minggu terakhir Iran juga telah melaporkan beberapa kemajuan teknoliginya seperti peralatan radiasi gamma untuk keperluan medis serta superkomputer yang diklaim termasuk dalam 500 superkomputer tercepat di dunia.

Wakil Presiden Iran bidang teknologi dan sains, Salar Amuli, mengatakan kepada stasiun televisi negara bahwa superkomputer akan digunakan di berbagai bidang teknologi termasuk nuklir. Di Pulau Kish di Teluk Parsi, sebuah pusat pengembangan bioteknologi Iran kini tengah membuat tendon dan ligamen buatan.

Para pemimpin Iran selalu menekankan sejarah kemajuan bangsa Parsia untuk memberi semangat rakyatnya. Ahmadinejad misalnya, berulangkali menyerukan bangsa Iran untuk meraih kembali kemajuan teknologi yang pernah dicapai Kerajaan Parsia.

"Sejarah telah membuktikan bahwa bangsa Iran adalah pionir dalam kemajuan teknologi," kata Ahmadinejad minggu lalu.



Ref:

Associated Press "Iran tech expo sends defiant message to West"; truthseeker.co.uk; 3 Februari 2011

No comments: