PEMIMPIN AL QAEDA PEMBOM KEDUBES IRAN TERTANGKAP

Aparat keamanan Lebanon telah menangkap seorang pemimpin kelompok Al Qaida yang diduga kuat menjadi pelaku serangan bom terhadap kantor kedubes Iran di Lebanon yang menewaskan 23 orang bulan November lalu. Demikian pernyataan menhan Lebanon Fayez Ghosn hari Rabu lalu (1/1).

Menurut keterangan Ghosn tersangka yang ditangkap bernama Majid al-Majid, pemimpin (Amir) dari Brigade Abdullah Azzam dan berkewarganegaraan Saudi. Ia ditangkap oleh aparat inteligen militer di Beirut. Namun Ghosn tidak menyebutkan kapan penangkapan itu terjadi.

“Ia telah dicari oleh otoritas Lebanon dan sekarang tengah menjalani interogasi di tempat rahasia," tambah Menhan Lebanon.

Pemerintah Saudi Arabia telah mengkonfirmasi Majid sebagai warganegaranya. Ia termasuk dalam daftar 85 orang yang dicari oleh pemerintah Saudi. Brigade Azzam sendiri termasuk dalam daftar organisasi teroris pemerintah Amerika pada tahun 2012. Kelompok ini pernah mengklaim sebagai pelaku serangan roket terhadap Israel yang ditembakkan dari Lebanon. Kelompok ini didirikan tahun 2009 and dan dipercaya memiliki beberapa cabang di Lebanon dan Semenanjung Arab. Menurut beberapa media online kalangan Islamis Majid telah menjadi pemimpin Brigade Azzam sejak tahun 2012.

Seiring berita tertangkapnya Majid, sebuah akun "Twitter" miliki Sirajeddin Zreikat, seorang ekstremis Suni Lebanon yang sebelumnya mengaku sebagai pelaku pemboman, telah ditutup. Selain mengaku sebagai pelaku pemboman, Zreikat juga mengeluarkan ancaman untuk terus melakukan serangan-serangan teroris selama kelompok Hezbollah tetap terlibat dalam perang di Syria.

Pada tahun 2009 pengadilan in-absentia Lebanon telah menjatuhi hukuman penjara seumur hidup kepada Majid karena keterlibatannya dengan kelompok teroris Fatah al-Islam. Kelompok ini terlibat pertempuran sengit melawan tentara Lebanon di kamp pengungsi Palestina Nahr al-Bared tahun 2007 yang menewaskan 400 orang termasuk 168 tentara Lebanon.

Setelah pertempuran tersebut sebagian militan mengungsi ke kamp pengungsi Palestina lainnya, kam Ain al-Helweh. Menurut para pejabat Palestina pada tahun 2012 Majid meninggalkan kamp bersama beberapa militan Saudi dan Kuwait untuk berperang di Syria.



REF:
"Lebanon arrests Majid al-Majid, head of al-Qaida-linked group that claimed bombing at Iranian embassy"; news.com.au; 1 Januari 2014