Friday, 16 October 2015

Studi Temukan Fakta, Orang Bertato Cenderung Pemarah

Indonesian Free Press -- Menjauhi orang-orang bertato adalah ide yang baik, karena ditemukannya fakta bahwa mereka cenderung pemarah. Dalam hal wanita bertato, mereka bahkan lebih pemarah dibanding laki-laki bertato.

Demikian temuan dari sebuah penelitian yang dipublis oleh Body Image Journal baru-baru ini. Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Viren Swami dari Anglia Ruskin University itu melibatkan 181 wanita dan 197 pria bertato maupun tidak bertato dan berusia antara 20 hingga 58 tahun. Setelah melalui serangkaian tes dan wawancara ditemukan fakta bahwa orang-orang yang bertato tersebut memiliki tingkat kemarahan lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak bertato. Lebih jauh ditemukan juga fakta bahwa wanita bertato jauh lebih pemarah dibandingkan pria bertato.

"Kami menemukan bahwa orang-orang dewasa yang bertato memiliki tingkat kemarahan lebih besar secara signifikan dibandingkan mereka yang tidak bertato," kata Profesor Swami, seperti dilansir oleh media Rusia, Russia Today, Jumat (16 Oktober).

Profesor Swami juga menyebutkan bahwa semakin banyak tato yang dimiliki seseorang semakin menambah tingkat agresifitas atau kemarahan mereka.

Untuk mengetahui tingkat kemarahan itu obyek penelitian itu dimintai pendapatnya tentang reaksi mereka atas beberapa situasi dan kondisi umum, misalnya jika mereka dilarang melakukan sesuatu oleh seseorang. Perubahan reaksi yang signifikan terjadi bila orang-orang bertato itu berhadapan dengan aparat hukum, mereka cenderung untuk marah dan melawan.

Para ahli percaya bahwa tato merupakan bentuk kelainan dan manifestasi dari pengalaman emosi negatif di masa lalu. IFP berpendapat tato adalah manifestasi budaya pagan yang belum hilang.(ca)

No comments: