Indonesian Free Press -- Pasukan Rusia terlibat bentrokan bersenjata dengan pasukan Amerika di Suriah di tengah-tengah tuduhan Rusia dan Suriah bahwa Amerika telah mencuri minyak Suriah.
Seperti dilaporkan Moscow Times, Senin (27 Jan), bentrokan tersebut terjadi pada haria Sabtu (25 Jan) di jalan raya menuju Tal Tamr di provinsi Hasakah, Suriah Timur Laut. Tal Tamr terletak di jalan raya menuju wilayah kaya minyak di Suriah yang saat ini diduduki pasukan Kurdi dan Amerika.
Tidak ada laporan tentang korban dalam insiden tersebut. Veterans Today menyebut dalam insiden tersebut sebuah helikopter Rusia yang mengawal konvoi pasukan Rusia ditembaki sebelum akhirnya kedua pasukan menarik diri ke arah berlawanan. Namun, Moscow Times melaporkan insiden tersebut diikuti oleh penerbangan helikopter-helikopter Rusia dan pesawat-pesawat AS di atas kota Tal Tamr.
Insiden ini merupakan kali keempat dalam waktu kurang dari dua minggu, tulis media Turki Daily Sabah, Ahad (26 Jan). Minggu lalu AS mengakui pasukannya telah memblokir konvoi Rusia yang hendak memasuki ladang minyak di Hasakah.
Insiden-insiden ini terjadi di tengah perselisihan antara Amerika dan Rusia tentang penguasaan ladang-ladang minyak di wilayah di Hasakah yang secara hukum milik Suriah namun dikuasai oleh Amerika dan milisi Kurdi. Dalam beberapa minggu terakhir Amerika telah mengirim pasukan ke wilayah Hasakah dan Dayr al-Zawr. Rusian menyebut tindakan Amerika menguasai ladang-ladang minyak Suriah itu sebagai 'ilegal' dan 'pencurian'.
Suriah sendiri, juga Rusia yang telah banyak menghabiskan energinya dalam konflik Suriah, menginginkan minyak-minyak tersebut untuk membangun kembali Suriah yang hancur lebur karena perang. Saat ini Suriah hanya bisa memproduksi 10 persen minyak dari tingkat produksi sebelum perang yang dimulai tahun 2011.(ca)
1 comment:
Keduanya tak berani perang terbuka
Post a Comment