Sunday, 2 October 2011
AIR MATA BUAYA PARA POLITISI AS
Mantan presiden AS, Bill Clinton, terkenal dengan kepandaiannya bersandiwara. Pada upacara pemakaman menteri perdagangan dalam kabinetnya, Ron Brown, ia tampak bergurau dengan orang-orang di sekitarnya. Namun setelah menyadari dirinya tengah disorot kamera, ia langsung mengubah mimik sedih lengkap dengan air mata yang menetes dari matanya.
(Ron Brown adalah menteri yang pada saat kematian tengah tersandung kasus korupsi dan menjalani pemeriksaan oleh penyidik federal. Ia sempat berkoar bahwa ia tidak ingin "tenggelam sendirian", mengisyaratkan akan menyeret bosnya, Bill Clinton. Sehari kemudian ia tewas dalam kecelakaan pesawat terbang secara misterius).
Hal hampir sama dilakukan Bill Clinton pada upacara penghargaan kepada korban Tragedi WTC Penerbangan 93 tgl 11 September lalu. Namun kali ini ia tidak menjadi aktor sandiwara sendirian. Ia ditemani penggantinya George "Dubya" Bush Jr dan istrinya Laura Bush serta para politisi Amerika lainnya. Mereka beramai-ramai mengeluarkan air mata buaya. Hanya saja George Bush tidak seahli Clinton. Ia tampak kesulitan mengeluarkan mimik sedih-nya. Mungkin karena kutukan nuraninya sendiri terhadapnya sebagai salah satu aktor utama pelaku kejahatan Tragedi WTC.
Namun inilah tragedi yang sebenarnya, saat para penjahat muncul sebagai pehlawan dan media massa melaporkan itu semua tanpa mengajukan sedikit pun pertanyaan tentang berbagai keanehan yang melingkupi peristiwa Tragedi WTC 10 tahun lalu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment