Tuesday, 31 July 2012

Syria, Medan Kekalahan Besar Israel/Amerika Selanjutnya

Syria bakal menjadi ladang kekalahan besar Israel/Amerika dan sekutu-sekutunya di kawasan Timur Tengah menyusul kekalahan mereka di Gaza (2009) dan Lebanon (2006). Demikian pernyataan seorang pejabat tinggi militer Iran.

Dalam wawancaranya dengan televisi Iran "Al Alam", Senin (30/7), Wakil Panglima AU Iran Brigjen Massoud Jazayeri mengatakan bahwa peperangan yang tengah terjadi di Syria merupakan proyek lanjutan dari Perang 22 Hari Gaza tahun 2008-2009 dan Perang 33 Hari Lebanon tahun 2006 dimana Israel/Amerika berupaya mendapatkan pijakan strategis yang lebih kukuh di kawasan Timur Tengah. Namun dalam 2 peperangan tersebut Israel/Amerika mengalami kekalahan telak. Dan Israel/Amerika bakal mengalami kekalahan yang lebih besar di Syria.

"Sebuah front besar yang dipimpin Amerika dan zionisme global, sekali lagi berusaha menjerumuskan kawasan ini sebagai medan perang demi meraih tujuan jangka panjang mereka," kata Jazayeri.


Dalam Perang 22 Hari Gaza akhir tahun 2008 hingga awal tahun 2009 dunia menyaksikan HAMAS dan Jihad Islam yang didukung Iran, Hizbollah dan Syria berhasil memukul mundur pasukan Israel meski untuk itu harus ditebus dengan tewasnya 1.400 warga Palestina di Gaza, 300 di antaranya anak-anak.

Adapun dalam Perang 33 Hari di Lebanon tahun 2006, Hizbollah dan kelompok-kelompok perlawanan anti-Israel di Lebanon berhasil memukul mundur Israel dari Lebanon dengan menimbulkan korban besar di pihak militer Israel.

Dalam perspektif Syria saat ini, Jazayeri melihat sekutu-sekutu Israel yaitu Amerika bersama-sama Uni Eropa dan beberapa negara Arab menggalang kekuatan untuk menumbangkan pemerintahan Syria untuk digantikan dengan pemerintahan yang pro Israel/Amerika, namun pemerintah, rakyat dan tentara Syria sejauh ini "mampu mengendalikan keadaan".

"Ada kesungguhan pada pemerintah Syria untuk melancarkan serangan penuh terhadap musuh, karena tidak ada cara lain kecuali mengusir para teroris, musuh dan agresor dari bumi Syria," kata Jazayeri.

Ia menambahkan bahwa pemerintah Syria memiliki teman-teman tidak hanya di dalam kawasan, namun juga luar kawasan. Namun sejauh ini teman-teman Syria masih yakin bahwa pemerintah Syria bisa mengatasi keadaan sendiri.

"Sejauh ini belum ada urgensi bagi teman-teman dan sekutu Syria untuk masuk ke kancah pertempuran dengan kekuatan penuh, dan perkiraan kami hal itu belum akan terjadi dalam waktu dekat," tambahnya.

Ia juga membantah rumor tentang keberadaan tentara reguler Iran di Syria yang membantu pemerintah. Menurutnya dukungan Iran kepada pemerintah Syria sejauh ini masih dalam batas dukungan "spiritual" dan "ekonomi". Namun dukungan itu bisa berubah tergantung pada situasi di lapangan.

"Dukungan kami sangat tergantung pada kondisi di lapangan. Tanpa harus mengatakan, kami akan menjawab ancaman dengan ancaman pula," kata Jazayeri.

Mengenai paluang Iran terlibat langsung dalam konflik di Syria, Jazayeri mengatakan, "Kami sangat sensitif terhadap sekutu-sekutu kami dan gerakan perlawanan di kawasan ini, dan tidak akan membiarkan musuh untuk menang."



TENTARA SYRIA LAKUKAN PEMBERSIHAN DI ALEPPO

Setelah kekalahan telak di Damaskus dan Homs, kekuatan pemberontak kini terkonsentrasi di Aleppo, kota kuno sekaligus kota terpenting di Syria setelah Damaskus, yang menjadi penghubung urat nadi perdagangan Syria dengan Turki. Meski gagal merebut seluruh distrik di Aleppo setelah menarik diri dari Damaskus, pemberontak telah membangun kantong-kantong pertahanan di beberapa distrik di kota Aleppo. Kini pasukan Syria memusatkan perhatiannya pada kota ini.

Menurut pernyataan resmi pemerintah Syria Senin kemarin (30/7), tentara Syria telah berhasil membersihkan sebagian besar distrik di Aleppo dari pasukan pemberontak. Pada hari Minggu (29/7) pasukan Syria berhasil membersihkan kawasan Salahuddin dan Hamdaniya yang terletak di barat laut Aleppo. Saat ini pertempuran masih terjadi di selatan distrik Sokari dan pusat kawasan Bab al-Hadid.

Tentara Syria memulai operasi pembersihan pada hari Sabtu (28/7) di daerah pinggiran barat daya Aleppo. Pada hari Minggu tentara menggagalkan penyusupan besar-besaran pemberontak dari perbatasan Turki.

Menghadapi senjata-senjata berat tentara Syria serta tanpa dukungan rakyat Syria, para pemberontak hampir tidak mempunyai harapan untuk selamat dari pembersihan. Menlu Syria Walid al-Muallem dalam konperensi pers bersama dengan Menlu Iran Ali Akbar Salehi di Tehran, Minggu (29/7) mengatakan, "Kami yakin seluruh kekuatan pemberontak kini telah terkumpul di Aleppo dan mereka pasti akan dikalahkan."



MENHAN AMERIKA PANIK

Kekalahan demi kekalahan serta kondisi kritis yang kini dialami pemberontak di Syria membuat menhan Amerika Leon Panetta, panik. Pada hari Minggu (29/7) Panetta membuat pernyataan keras yang menggambarkan kepanikan.

"Jika mereka terus melakukan serangan brutal terhadap rakyatnya sendiri di Aleppo, menurut saya hanya akan membuat Assad berakhir di peti mati," kata Panetta kepada para wartawan.

"Apa yang telah dan sedang dilakukan Assad terhadap rakyatnya membuat jelas bahwa pemerintahannya akan segera berakhir. Ia telah kehilangan semua legitimasinya," tambahnya.



KAPAL-KAPAL PERANG CINA MENUJU SYRIA?

Sementara itu pada hari Minggu kemarin kalangan inteligen dan analis internasional dikejutkan dengan berita tentang kedatangan 4 kapal perang Cina melintasi Terusan Suez ke arah Laut Mediterania. Meski belum ada konfirmasi resmi, para analis yakin kapal-kapal tersebut bergerak menuju Syria untuk bergabung dengan angkatan laut Rusia yang sudah berada di sana, sebagai peringatan kepada barat untuk tidak melakukan intervensi terhadap Syria.

Laporan tersebut juga menambah kuat desas-desus yang sempat beredar bulan lalu mengenai latihan militer besar-besaran yang akan digelar bersama oleh Rusia, Cina, Syria dan Iran, meski tidak ada pernyataan resmi dari negara-negara tersebut.

Kedatangan kapal-kapal tersebut terjadi saat pertempuran di Syria memasuki tahap penentuan dimana para pemberontak kini terjepit di Aleppo setelah mengalami kehancuran dalam pertempuran di Damaskus, Homs dan kota-kota lainnya.

Cina dan Rusia yang keduanya adalah sekutu Syria telah 3 kali menveto Resolusi PBB yang bisa menjadi jalan bagi dilakukannya intervensi militer barat atas Syria. Cina, sebagaimana Rusia menolak dengan tegas setiap upaya penggulingan pemerintahan Syria secara inkonstitusional dan menyerukan dunia internasional untuk tidak melibatkan diri dalam urusan domestik Syria.



Ref:
"Syria, imminent site of third US heavy defeat in region: Iran Cmdr"; Press TV; 30 Juli 2012

"Syrian army clears two Aleppo districts of armed gangs"; almanar.com.lb; 30 Juli 2012

"US rages at Syria forces success against rebels in Aleppo"; Press TV; 30 Juli 2012

"Chinese Warship Crosses Suez, Possibly Bound for Syria"; antiwar.com; 29 Juli 2012

41 comments:

Unknown said...

Syria Army ibarat seorang petani membasmi tikus dirumah, saking frustasinya untuk menangkap tikus sampai2 dibakar sma rumah2nya. That its.....

Unknown said...

IRAN....!!! Who is IRAN....???? Iran cuma perang retorika sma ISRAEL, sampai skrng dn sampai detik ini komen yg sy tulis, blm ada 1 peluruPUN yg ditembakan ke ISRAEL walaupun ketika GAZA diserang sma ISRAEL. tpi ketika pemberontak Sunni disyria yg membela hak2 hidupnya dsna krn penindasan Bang ASSAD IRAN buru2 ngirim kapal perang dn 15000 tentara GARDA REVOLUSI...!!! Its Reality...

cahyono adi said...

KOK NGGAK DITANGGAPI ARTIKEL TTG HAMAS? BALIK LAGI KE TOPIK SAMA. BASI. FOTO PROFILNYA KOK DITANTI. TAKUT KETAHUAN TOLOLNYA YA.

KALAU IRAN KIRIM TENTARA, PEMBERONTAK SUDAH KEOK JAUH-JAUH HARI.

RUDAL GRAD YG DITEMBAKKAN HAMAS DAN JIHAD ISLAM DAN BIKIN ISRAEL MUNDUR ITU KIRIMAN IRAN

Unknown said...

Tenang Mas, Hati boleh panas tapi kepala tetap DINGIN...!!! foto...?? apa yg salah dngan foto, walaupun sy ganti toh Mas dh thu. Sebuah foto tidak mencerminkan ssorang itu jenius ataupun tolol. Sy kira Bang Yono lebih Ganteng dripada Albert Enstein..!!! Kita dsni debat dngan pengetahuan dn kemampuan berargumen, bukan saling caci atau adu Otot krn kita hidup dizaman modern dn bukan zaman Primitip. Fakta dilapangan medan perang ternyata para pemberontak menemukan para militan dri PERSIA....

onez said...

gaya nih c agan jengkol, bilang fakta di lapangan lg. emang ente udah k sono yah ngikut perang d sono..

onez said...

d tanya bang adi tuh agan jengkol, KNAPA ARTIKEL HAMAS KAGAK D TANGGAPI (SORRY ANE CAPSLOCK TAKUTNYA KAGAK K BACA AMA ENTE)

Unknown said...

http://makhbanai-elzabad.blogspot.com/2012/03/iran-mengirimkan-15000-elite-tentara.html?zx=c9034e736bd59b98


TUUUUUH LINKnya diatas Bang CAHYONO yg jenius dn tidak TOLOL.....!!!!
Bang Cahyono jg pernah mmbuat artikel dngn judul" klu perang ARMAGEDDON itu di afganistan" sy ngakak tertawa. Perang armageddon itu tempatnya di SYAM,ALIAS PALESTINE,ALIAS ISRAEL, krn tanah palestine skrng direbut sma israel. dsna ada bukit namanya MAGEDO. Bye komentator TOLOL (sorry ane bilang sndiri TOLOL krna bloger memanggil ane TOLOL)

Unknown said...

Yg memberontak disana bukan Islam Sunni tapi Islam bodong yg didukung Amerika-Israel-Arab, masih untung ada Iran yg katanya 'cuma' perang retorika dibanding Negara Arab lain (yg kebetulan Sunni) yg bahkan terang2an mendukung Yahudi+

Unknown said...

http://jaser-leonheart.blogspot.com/2012/06/lagi-bukti-iran-menghantar-tentara.html



fakta TENTARA IRAN ada disyria, linknya diatas BOSS. biar hati panas kepala harus tetap dingin...!!! klu gk mau didebat mendingan bikin BLOG tentang cara beternak AYAM aja yg bermanfaat....!!!

Unknown said...

Supaya tidak TOLOL, ISLAM gk ada yg bodong, yg bodong itu pemerintahnya krn knapa mau di dikte barat. Di Akhir zaman nanti akan dtang sosok pemimpin imam mahdi yg akan membebaskan jajirah ARAB dri pemimpin yg munafik, itu berarti bukan ISLAM dn RAKYAT yg bodong tetapi parap pemimpinya. Bye TOLOL...

Unknown said...

Dikutip dari sebuah blog yg sumbernya dikutip dari sumber lain (biasanya media barat, capedeh).
@Pak Jengkol: nah ente sudah ngerti kalo Pemerintah Arab mau didikte Yahudi, lalu kenapa mesti nafsu kalau katanya ada 'Pemerintah non Arab' yg kirim pasukan untuk melawan mereka? (walaupun sebelumnya dalam komentar anda menulis bahwa "tidak ada satu peluru pun dari Iran") dan sikap anda itu membuat saya pusing. :-D

Unknown said...

Setelah membaca link: http://jaser-leonheart.blogspot.com/2012/06/lagi-bukti-iran-menghantar-tentara.html, saya kecewa berat karena tidak ada fakta seperti dimaksud +agan jengkol, dalam blog tersebut diperlihatkan sebuah gambar seperti fotocopy kartu identitas dengan tulisan Arab (atau Persia) blogger tidak menjelaskan foto apakah itu,walau ada keterangan bahwa hal tersebut adalah sebuah fakta bahwa Iran sudah bertempur di Syiria.

Admin said...

Buat di Tukang Jengkol:
Sampai sekarang tidak ada satu negara islam pun, SATU NEGARA ISLAM yang berani menantang Amerika, israel, dll selain IRAN. Saudi saja sembunyi di ketiaknya AS takut kekuasaannya digulingkan. ulama-ulamanya tidak ada yang pernah membahas jihad ke palestina, bahkan fatwanya menyuruh warga palestina agar mengungsi dari tanah kelahirannya, menumpas musuh-musuh as di negara2 arab. arab saudi benar-benar menjadikan orang-orang kafir sebagai sekutunya dibandingkan sesama muslim lainnya. Naudzubillah

Unknown said...

Y U MAD BRO?

Unknown said...

+agan jengkol:
isi dari blog rujukan anda: http://makhbanai-elzabad.blogspot.com/2012/03/iran-mengirimkan-15000-elite-tentara.html? zx=c9034e736bd59b98
Intinya bahwa menurut Harian Haaretz ada laporan atau isu kepada sumber berita bahwa Iran mengirim 15k Pasukan Elitnya (lagi2 tidak ada FAKTA) yg kemudian dikaitkan dengan ramalan Nubuat Alkitab (Injil).
Sepertinya sudah tidak nyambung dan sepertinya anda memang tidak jenius dan tidak ganteng.

cahyono adi said...

yg bikin sy jengkel adalah jengkol ngak bicara fakta. Ttg peran Iran thd perjuangan Palestina kok dipertanyakan. Dan kalau ada 15.000 tentara Iran di Syria tentunya media massa barat sudah berteriak2 histeris. Faktanya hingga saat ini mereka tidak menemukan keberadaan tentara iran kecuali para teknisi iran

Unknown said...

Mungkin Pak Jengkol pernah sakit hati karena cintanya ditolak oleh seorang gadis Iran.

Unknown said...

Tenang Agan2, sy sudah katakan jangan saling caci-ejek apalagi ngatain TOLOL krn kita bukan murid ALBERT EINSTIN dn jg jngn ngatain MUNGKIN CINTAnya ditolak sm GADIS PERSI krn comment yg tidak sesuai dngn keinginan AGAN2. Hati boleh PANAS tpi KEPALA tetap DINGIN dn berpijak pda realita yg ada, jngn menggiring publik ke OPINI yg diinginkan oleh Bang YONO yg SMART. Klu urusan kedaulatan suatu negara sy sngt setuju dngn IRAN yg hidup mandiri mmbngun negri, tpi klu urusan IDEOLOGI sy kurang setuju krn tindakanNYA tebang pilih. Maaf jngn marah klu didebat atau dikasih bantahan, klu BOSS ingin comment yg WOOOOOOOW bikin artikel ttng cara beternak AYAM aja yg bermanfaat. Bye TOLOL....

Unknown said...

berpijak pada realita yang ada bagaimana maksudnya Gan, itu link rujukan isinya ramalan Injil, saran saya agar isinya dibaca dulu biar ga bikin pusing orang lain.

saya kira dari awal anda komentar disini maksudnya cuma mau bikin onar saja, pertanyaan dan argumen yang anda berikan isinya cuma berputar2 tidak jelas dan tidak bernilai, wajar saja orang lain menjadi jengkel dengan kelakukan seperti itu.

btw kalau tidak setuju dengan isi tulisannya kenapa mesti sewot, anda kan punya akal pikiran untuk menyaring informasi yang didapat dan tidak ada keharusan untuk percaya pada tulisan di blog ini, kalau tidak suka saya kira anda lebih baik membaca atau membuat blog lain yang bisa memberikan faedah kepada orang lain.

Maul said...

@agan jengkol, gimana cara beternak ayam yang baik ? jelasin dong agan jengkol saya mao beternak ayam nih.. bisa bermanfaat nih buat saya yg mao coba ternak ayam..
ditunggu ya agan jengkol artikelnya

cahyono adi said...

dari gayanya sy sdh curiga si jengkol ini agen wahabi/salafi sejak awal.

bicara tdk pernah berdasar fakta. ketika sy tampilkan fakta, ia bungkam, kemudian muncul lagi komen yg sama tanpa membahas fakta yang disampaikan.

adjeiz said...

Bukti-bukti dukungan Iran kepada Hamas memang sangat banyak dan jelas. Pada bulan Desember 1990, untuk pertama kalinya, pimpinan Hamas diundang secara resmi ke Tehran dalam rangka Konferensi Palestina yang memang tiap tahun diadakan di kota itu. Tahun 1992, delegasi Hamas dipimpin Dr. Musa Abu Marzuk datang lagi ke Teheran dan dalam kunjungan itu, Iran menjanjikan bantuan 30 juta US Dollar. Pimpinan PLO saat itu, Yasser Arafat, dikabarkan tak menyukai adanya bantuan ini. Loncatan besar dalam hubungan Iran-Hamas tampak saat almarhum Syeikh Ahmad Yassin pada Maret 1998 melakukan kunjungan resmi ke Teheran. Selain pemerintah, masyarakat Iran menyambut kedatangan beliau dengan sangat antusias, tanpa memperdulikan perbedaan mazhab di antara mereka. Selanjutnya, Iran selalu mengeluarkan pernyataan dukungan kepada Hamas, dan Hamas pun menyebut Iran sebagai “partner strategis”-nya. Puncaknya, tahun 2006, ketika Hamas menang pemilu demokratis pertama di Palestina dan menguasai parlemen, AS dan Uni Eropa menghentikan suplai bantuan mereka kepada Palestina. Padahal, Hamas sangat membutuhkan dana internasional untuk menjalankan roda pemerintahannya. Pada saat itu, Iran langsung menyediakan diri untuk menyumbang 50 juta Dollar per tahun kepada Hamas....
Kini, ketika masyarakat dunia, baik itu muslim maupun non muslim tersentak dan menangis menyaksikan kebrutalan tentara Israel di Gaza, muncul pertanyaan, mengapa Iran tidak menggunakan kekuatan militernya secara langsung? Mengapa Iran tidak menggunakan rudal jarak jauhnya yang mampu menjangkau Tel Aviv itu? Bukankah aksi Israel sudah amat sangat biadab?
Jawaban resmi atas pertanyaan ini dari pemerintah Iran memang tidak ada. Namun, bila kita mengamati berbagai analis Barat yang seolah ‘menunggu’ kedatangan pasukan Iran di Gaza, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa memang Gaza disiapkan untuk menjadi jebakan maut bagi Iran. Kebrutalan Israel di Gaza yang sudah sampai ke luar kemampuan manusia normal untuk mencerapnya, seolah menguji ketahanan mental Iran, sejauh mana masih bisa diam. Bila Iran terprovokasi untuk melemparkan rudal Shahab-nya ke Israel, dengan segera, citra Iran sebagai negara teror yang selama ini diplot Barat, akan terbukti. Sanksi- sanksi untuk Iran yang selama ini sangat alot diputuskan oleh Dewan Keamanan PBB karena banyaknya dukungan kepada Iran, dengan segera akan berjatuhan. Bahkan bukan tak mungkin, AS akan segera punya alasan untuk melancarkan serangan militer ke Teheran. Namun sejauh ini, para pemimpin Iran tampaknya masih mempertahankan kepala dinginnya. Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei, hanya mengeluarkan seruan jihad kepada kaum muslimin di seluruh dunia dan fatwa haram melakukan transaksi bisnis apapun yang menguntungkan Zionis (termasuk, larangan membeli barang-barang produk perusahaan yang terbukti menyerahkan keuntungannya kepada Zionis). Padahal, puluhan ribu pemuda Iran sudah menyatakan siap diberangkatkan ke Palestina untuk berperang. Konsep jihad dan mati syahid memang menjadi paradigma bagi sebagian besar masyarakat Iran, yang dimotori oleh Tragedi Karbala yang secara rutin tiap tahun diperingati rakyat Iran.

Unknown said...

Saya pernah berdiskusi dengan seorang teman, menurutnya Iran tidak akan pernah menyerang Israel karena mereka sebenarnya 'bersahabat' waktu saya tanya sumber informasinya ternyata dia tidak dapat menjawabnya, hanya prasangka2 saja, ternyata banyak sekali pemikiran 'anti Iran' seperti itu, walaupun saya sendiri tidak tahu dengan pasti kenyataannya, tapi bagi saya walaupun Iran dicurigai bersandiwara itu lebih baik daripada Negara Arab yg menjadi pelayan Yahudi (bahkan mereka tidak perlu malu2 atau bersandiwara).

aji widagdo said...

Terus dukung Assad hajar pemberontak dukungan agan jengkol agar cepat selesai, biar agan jengkol bisa cepat jualan jengkol lagi....jd sibuk gak sempat koment2 gak mutu di blog ini.

Unknown said...

Hidup iran...satu2nya negara islam yg tegas menolak pasukan iblis..wahabi hanyalah ideologi pendukung kerajaan arab bukan pendukung islam..fatwa2nya hanya tuk kepentingan kerajaan dan negara barat..liat aja nanti setelah 3 pangeran yg memperebutkan tahta sudah mati..sekarang baru 1..klu sudah 3 biarlah kita lihat mana yg benar2 benar..satu2nya negara yg membanggakan islam hanyalah iran..dan satu2nya negara islam yg bersatu dari atas hingga bawah hanyalah iran..carilah negara di seluruh dunia yg punya sistim islam seperti iran..imam bilang a maka semuanya a..hidup hizbullah..walaupun kata orang anda bersandiwara tapi biarlah logika mereka rusak sendiri..ha.ha.ha..jelas2 perang katanya main sandiwara ha.ha.ha..emangnya lu buta..di syria adalah 3 kepentingan..wahabi membasmi pengaruh syiah dan israel menghancurkan basis depan mukawama..barat menyingkirkan rusia dari persaingan pengaruh kawasan..liatlah dengan mata jangan sekedar menghayal..otak dipake..

Unknown said...

Klu punya mata cobalah anda bandingkan wajah imam tertinggi kerajaan al saud dan imam agung Syiah iran Ayatullah imam Khomenei..anak kecil pun tau mana yg benar2 agung dan mana yg hina seperti tukang sihir firaun...tinggal anda pilih anda ikuti yg mana..satu2nya kerajaan yg takut kerajaannya runtuh karna ahli bait hanyalah kerajaan al saud..wahabi bukan soal islam tapi soal kerajaan...fatwa terbaru wahabi..tentara syria yg tidak membelot akan masuk neraka..ha.ha.ha.ha..emangnya loe tuhan..ha.ha.ha..emangnya loe siapa..surga neraka loe yg ngatur..ini bukan jaman batu,mau bodohin siapa? Fatwa wahabi lagi..lebih utama perangi rezim Assad di banding perangi rezim israel..ha.ha.ha..yg jelas di Al Quran hanya ada yahudi israel bangsa sombong dan durhaka yg pasti harus di hancurkan..emangnya rujukan/nash/dalil wahabi apa sich.? Perut kali? Ha.ha.ha.. Liatlah mana lawan mana kawan..mana yg teraniaya dan mana penindas,mana tukang fitnah dan mana yg di fitnah..akal dan hati pasti tau itu..coba saja padamkhan karna cahayaNYA tetaplah cahaya sebagaimana cahayaNYA

Unknown said...

Gini aja..anggap aja ini pertandingan bola..di mana tim yg ada amerika dan israel berarti itu tim yg jahat,curang,ngga benar dan ada maksud kotor..ngga usah fakta bukti2 lah..dari jaman dulu hingga nanti hanya mereka yg udah terkenal penjahat internasional sesungguhnya..nah klu tim mereka ternyata ada beberapa negara arab juga yg ikut serta bermain berarti negara arab itu ngga benar dan jahat juga..coba dari dulu negara arab bikin tim gini lalu mendukung palestina dengan uang,senjata,media.tentara,politik,fatwa,dll.. dalam melawan rezim perampok israel pasti sudah dari jaman nenek gue israel udah tinggal dongeng2 tuk anak cucu..ha.ha.ha.ha

Ibn Lukman said...

Di tengah menjalankan puasa Ramadhan ini mari kita berdoa,".. Ya Allah, tunjukkan kami yg benar sbg yg benar, dan yg salah sbg yg salah. Jernihkan hati kami, tajamkan akal kami agar kami tidak tertipu oleh penipu-penipu dunia..."

Raden Cetox said...

istirahat jd ga berasa..
saking serunya baca artikel mas yon sama perang komennya :p..
yah kerja lg..

Unknown said...

Artikel yg baik. Komen yg kurang baik.
Sebaiknya tetap jg persaudaraan islam tanpa harus mencela. Karna islam dikenal dengan akhlaq yg baik. Smogq Allah merahmati kita semua. Amiin

Unknown said...

Syiah ma taqiyah-nya sangat mirip yahudi

Unknown said...

Di dalam wilayah keIslaman ada permusuhan antara Sunni dan Syiah, dalam wilayah politik regional dan internasional "berhadapan" dgn negara2 lain termasuk AS dan Israel. Bagaimana Iran Syiah di Palestina?.. Ingat!! Mesir dan Turki juga negara Arab lain punya kepentingan mengusir Israel, ttp kondisi masing negara yang tidak sama membedakan bagaimana cara mereka menghadapi musuhnya, dan itu banyak dipengaruhi faktor2 yang tidak sedikit, juga pertimbangan2 yang juga tidak sedikit yang berbeda2 item dan prosesnya...

Unknown said...

Syiah pro Amerika...
Ketika pembahasan masuk ke wilayah "invasi Amerika ke Irak" karena.....

Eeeoodhdh said...

duh masa blum tau ni blog yah...
iran hanya omong doank...
memang benar kok iran yang kasih senjata ke hamas .tapi dilain sisi hamas sedang meninjau ulang kebijakan mereka terhadap syi'ah iran mengenai suriah.makanya di suriah sekarang terjadi 2 kubu warga palestina yang pro dan kontra mengenai revolusi suriah.
tapi di kubu FSA sudah jelas US dan israil tidak menginginkan adanya kekuatan islam sunni di syria sebagai pemenang makanya mereka tidak memberi senjata serta mengumumkan pelarangan terbang seperti dilibya kemaren .
masih belum sadar ya mas..nih tambahin dikit..
http://www.washingtoninstitute.org/policy-analysis/view/the-syrian-islamic-front-a-new-extremist-force

cahyono adi said...

Aduh capede, masih percaya saja pada sumber-sumber yahudi. Kalau hamas menolak bantuan Iran (dan itu hanya impian orang-orang yg dengki) itu bukan masalah Iran. Mereka hanya menjalankan kewajiban membantu orang-orang teraniaya.

Oh ya, mungkin idola Anda adalah Turki, yang melarang para wanita memakai jilbab, atau Mesir, yg mengemis-emis hutang pada IMF sembari turut memblokade rakyat Palestina di Gaza.

Unknown said...

Ente syiah ya.. neh blog syiah.. pasti dukung iran. Gaya ja iran tuh melawan israel n yahudi buktinya negara timteng yg bnyk sinagong nya ya iran.. kalian sembunyi di balik islam, padahal kalian anjingnya barat dan yahudi. Tobat syiah laknatullah. Kalian yg menghancurkan islam dr dalam..

Unknown said...

Lu yg syiah sok pintar lg.. belagu banget

Anonymous said...

kalian membenci iran karna syi'ah, lihat hamas itu suni tp iran yg syi'ah tetap bantu tanpa membedakan mazhab, karna musuh iran yg syi'ah adalah yg tertera dlm al qur'an dan al hadis, yaitu yahudi dan nasrani yg durhaka pada Allah, klau kalian membenci iran karna mazhab syi'ahnya lalu arab saudi yg wahabi itu apa?

Anonymous said...

hai riko salam kenal dari sy, bagi sy adalah tidak melihat dr mazhabnya tp prilakunya, jgn menghina dan mencerca mazhab syi'ah karna belum tentu kmu islam sejati, ingat apapun mazhabnya klau tuhan,qur'an,nabinya sama itu bukan sesat,jgn terpropokasi wahabi karna suni pun membenci wahabi apalagi syi'ah

Unknown said...

Allohu akbar.... Allohuakbar..... hancurkan israel.... Allohuakbar.....

Unknown said...

Sunni yg benar sprti gus dur dan agil siraj gak prnah benci syiah hanya sunni tolol dan jadi jadian alias wahabi yang benci syiah..