Monday 3 April 2017

Mereka di Belakang Jokowi-Ahok.

Indonesian Free Press -- "SKANDAL BLBI: MEMBANGUN PARA PENCOLENG BLBI HINGGA MENJADI KLIK POLITIK FULL POWER DI RI !"

Sekali lagi, SKANDAL BLBI bukan lah sekadar perkara PIDANA biasa, apa lagi hanya sekadar perkara PERDATA semata. Bukan !

SKANDAL BLBI itu adalah bagian dari PROGRAM TAKTIS sebuah KONSPIRASI POLITIK yang memainkan SISTEM KEUANGAN, yang DIRANCANG sedemikian rupa, sehingga KEBERDAYAAN segenap RAKYAT pun TERGERUS HABIS namun sebaliknya KEBERDAYAAN para PENCOLENG BLBI justru tumbuh PERKASA sebagai penguasa SUMBERDAYA UANG di RI.

Sehingga, secara POLITIK, segenap RAKYAT pun makin mapan berada di bawah DOMINASI yang EKSPLOITATIF dari para PENCOLENG BLBI termaksud itu.


Dengan demikian, SKANDAL BLBI itu sebuah KONSPIRASI POLITIK yang pada dasarnya dalam rangka membangun para PENCOLENG BLBI menjadi KLIK POLITIK yang FULL POWER di tengah KONSTELASI POLITIK di RI.

Dan KLIK POLITIK berbasis KEKUATAN UANG, yang DIPELOPORI oleh para PENCOLENG BLBI itu, pada dasarnya, adalah SANG PENGUASA di RI ini yang berkekuatan memastikan setiap KEPUTUSAN PUBLIK di RI, termasuk pada PEMILU maupun PILPRES, senantiasa terkendali berada di dalam kepentingan KLIK POLITIK berbasis KEKUATAN UANG termaksud itu.

Untuk selanjutnya, KLIK POLITIK berbasis KEKUATAN UANG, yang DIPELOPORI oleh para PENCOLENG BLBI itu, di tengah KONSTELASI KAPITAL GLOBAL menempatkan diri pada posisi sebagai fungsi PENYANGGA yang layaknya PELAYAN bagi setiap kegiatan DOMINASI-EKSPLOITATIF kekuatan KAPITAL GLOBAL di RI.

Oleh karenanya lah maka selama KLIK POLITIK berbasis KEKUATAN UANG, yang DIPELOPORI oleh para PENCOLENG BLBI itu, masih cukup PERKASA maka jangan harap BERBANGSA-BERNEGARA di negeri kita ini akan berjalan sesuai dengan cita cita menjadi BANGSA MERDEKA dan NEGARA BERDAULAT seperti yang dimanah PEMBUKAAN UUD 1945.

Jadi, intinya, SKANDAL BLBI itu bagian dari PROGRAM TAKTIS sebuah KONSPIRASI POLITIK yang memainkan SISTEM KEUANGAN dalam rangka membangun KEKUASAAN yang MENJAJAH untuk MENJARAH.

Ini Masalah Bangsa, Bung !



Keterangan: dicopas dari halaman Weka (Wawat Kurniawan)

No comments: