(SOAL INSIDEN-INSIDEN "GREEN ON BLUE ATTACK")
Hubungan antara pemerintah Afghanistan dan negara-negara koalisi pimpinan Amerika semakin memburuk akibat insiden-insiden serangan aparat keamanan Afghanistan terhadap personil militer Amerika dan koalisi internasional (green on blue attack) yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Hubungan itu semakin memburuk saja setelah para pejabat kedua belah pihak saling berselisih pendapat tentang insiden tersebut.
Mendagri Afghanistan hari Jum'at lalu (26/10) membantah keras tuduhan barat bahwa terjadinya insiden-insiden "green on blue attack" adalah karena kelemahan pihak berwenang Afghanistan yang telah memungkinkan terjadinya penyusupan oleh kelompok-kelompok militan. Sebaliknya ia menuduh personil militer Amerika dan sekutunya tidak menghormati rakyat Afghanistan dan tradisi serta nilai-nilai Islami.
Sehari sebelumnya 2 personil militer Amerika tewas dalam insiden "green on blue attack" yang terjadi di provinsi Uruzgan. Pada hari yang sama seorang personil militer Australia juga tewas akibat insiden serupa.
Pada bulan-bulan terakhir terjadi peningkatan signifikan insiden "green on blue attack" di Afghanistan. Lebih dari 50 personil militer Amerika dan sekutunya tewas sepanjang tahun ini akibat insiden-insiden itu.
Bulan lalu ketegangan antara pemerintah Amerika dan Afghanistan mencapai puncaknya dengan melibatkan langsung Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan Menhan Amerika Leon Panetta. Membalas kecaman Karzai atas kebijakan Amerika, Panetta menuduh pemerintahan Afghanistan sebagai pihak yang "tidak tahu terima kasih".
REF:
"Green-on-blue attacks not infiltrator job: Afghan Interior Ministry"; Press TV; 26 Oktober 2012
No comments:
Post a Comment