Saturday 20 October 2012

UNI EROPA KORUP, BANTAH CEKAL MEDIA IRAN

Uni Eropa membantah telah memerintahkan pencekalan terhadap media-media online Iran. Bantahan tersebut menanggapi pernyataan 2 perusahaan provider satelit "Eutelsat" dan "Arqiva". Namun bantahan tidak mengubah kecurigaan sebagian masyarakat dunia bahwa Uni Eropa benar-benar telah melakukan pencekalan, terutama tidak adanya upaya hukum terhadap provider satelit yang telah menuduh mereka.

Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan kepada salah satu media Iran yang dicekal, Press TV, Rabu (17/10), bahwa pencekalan terhadap media-media massa Iran tidak ada kaitannya dengan Uni Eropa.

"Saya katakan kepada Anda bahwa keputusan itu adalah keputusan "Eutelsat" dan "Arqiva" dan Anda harus menanyakan sendiri kepada mereka. Ini adalah keputusan mereka," kata Maja Kocijancic, jubir sekjen Uni Eropa Catherine Ashton, kepada Press TV.

Menurut Maja mengatakan bahwa Uni Eropa telah menerapkan sanksi baru terhadap Iran namun hanya mencakup bidang keuangan, energi, perdagangan dan transporatasi, tidak termasuk telekomunikasi.

Pernyataan tersebut berseberangan dengan pernyataan "Eutelsat" dan "Arqiva" kepada Press TV bahwa keputusan mereka menghentikan kontrak dengan Press TV adalah akibat adanya tekanan dari KOmisi Uni Eropa.
Eutelsat telah menghentikan siaran beberapa media online Iran termasuk Press TV, al-Alam, Jam-e-Jam 1 dan 2, Sahar 1 dan 2, Islamic Republic of Iran News Network, Quran TV, dan al-Kawthar. Penutupan itu merupakan puncak dari serangkaian kampanye untuk menghentikan siaran-siaran media massa Iran dari jangkauan rakyat Eropa. Beberapa waktu lalu misalnya, otoritas penyiaran Inggris menutup siaran Press TV di Inggris, namun dibatalkan oleh pengadilan Inggris.

Apakah pernyataan pejabat Uni Eropa yang benar tentang pencekalan media-media Iran, atau keterangan "Eutelsat" yang benar, tangan-tangan zionis internasional berada di balik itu semua. Dan klaim Eropa sebagai
basisnya demokrasi dunia yang menjamin kebebasan pers, kini terbantahkan dengan telak.

Ref:
"EU denies ordering satellite companies to take Iran channels off air";  Press TV; 17 Oktober 2012

No comments: