Masyarakat Arab menganggap Israel sebagai musuh utama. Namun sebaliknya pemerintah Arab Saudi menghapuskan Israel dari daftar musuh negara.
Sebuah pooling yang baru-baru ini diadakan oleh lembaga kajian politik yang berbasis di Qatar, "Arab Center for Research and Political Studies", menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Arab menganggap Israel sebagai musuh utama mengalahkan negara-negara musuh lainnya. Pooling yang digelar sejak 15 Juli hingga 10 September dan dirilis hasilnya tgl 8 Oktober lalu menyebutkan dari 16.173 responden yang tinggal di 12 negara Arab sebanyak 35% di antaranya memandang Israel sebagai musuh utama, disusul kemudian dengan Amerika (14%) dan negara tetangga Arab (12%).
Selain itu sebanyak 10% responden menganggap negara-negara Turki, Perancis dan Spanyol sebagai ancaman utama. Selain itu sebanyak 29% responden menyatakan tidak mengetahui negara mana yang merupakan ancaman utama.
Pooling tersebut membuktikan bahwa upaya negara-negara barat untuk menggambarkan Iran sebagai musuh utama negara-negara ARab mengalami kegagalan.
SAUDI HAPUS ISRAEL DARI DAFTAR ANCAMAN
Sementara itu sebuah situs berita ARab, "Nahrain Net" baru-baru ini mengungkapkan bahwa pemerintah Saudi Wahabiah telah mencabut Israel dari daftar musuh negara. Selain mencabut Israel dari daftar ancaman, pemerintah Saudi juga memerintahkan media-media massa negara tersebut untuk tidak mempublikasikan artikel tentang bahaya Israel bagi kawasan Timur Tengah.
Menurut para pemerhati, departemen informasi Saudi telah menginstruksikan media-media massa di negara tersebut untuk memusatkan perhatian ke Iran dan mempropagandakan Tehran sebagai musuh pertama Saudi Wahabiah dan negara-negara sekitar Teluk Persia sekutu Barat, bukan Israel.
Ref:
"Most Arabs view Israel as main regional threat: Poll"; Press TV; 17 Oktober 2012
1 comment:
Siapa kawan dan siapa lawan..mudah2an mata2 hati yg selama ini tertutup dapat dibukakan..klupun tetap tidak dibuka mungkin dibiarkan tertutup untuk selamanya..
Post a Comment