Friday 22 June 2018

Bahrain Segera Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Indonesian Free Press -- Pada saat dunia menyoroti kekejaman Israel terhadap warga Palestina yang menuntut 'hak kembali' ke kampung halamannya, salah satu negara Arab, Bahrain, dikabarkan tengah berupaya membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Demikian laporan media Lebanon Al Manar kemarin (21 Juni).

"Menjelang kunjungan luar biasa delegasi Israel ke Bahrain bulan ini, seorang pejabat dari kerajaan ini (Bahrain) mengatakan bahwa Bahrain akan menjadi negara Teluk pertama yang membuka hubungan diplomatik dengan entitas zionis ini," tulis Al Manar, mengutip laporan i24NEWS.


Menurut pejabat tersebut, hubungan dengan Israel tidak bertentangan dengan 'prinsip-prinsip negara Bahrain'.

“Bahrain tidak melihat Israel sebagai musuh,” kata pejabat tersebut kepada i24NEWS, Selasa (19 Juni).

Terkait dengan hal ini, sebuah delegasi resmi Israel yang dipimpin dua pejabat tinggi akan berkunjung ke Bahrain untuk mengikuti pertemuan World Heritage Committee yang digelar UNESCO pada 24 Juni. Hal ini sudah dikonfirmasi kementrian luar negeri Israel. Ini adalah kunjungan resmi pertama Israel ke Bahrain, tulis i24NEWS.

"Meski antara Israel dan Bahrain tidak ada hubungan diplomatik, dalam beberapa waktu terakhir terdapat tanda-tanda menghangatnya hubungan kedua negara," tulis Al Manar.

Bulan lalu, misalnya, Menlu Bahrain Khalid bin Ahmed Al Khalifa mengatakan pernyataan kontroversial dengan menyebutkan bahwa 'Israel berhak mempertahankan diri'. Meski pernyataan itu ditujukan atas serangan rudal Iran ke Israel bulan lalu. Ia juga membela keputusan Amerika terkait kantor Kedubes Amerika di Jerussalem dengan menyebut lokasi kantor tersebut tidak terletak di ibukota Palestinian.

Terkait dengan hubungan diplomatik ini, Menteri Kerjasama Regional Tzachi Hanegbi mengatakan kepada The Jerusalem Post, Rabu (20 Juni), bahwa pihaknya menyambut gembira dengan pembukaan hubungan diplomatik dengan Bahrain, meski ia mengaku tidak mengetahui rencana itu.

“Saya akan bergembira dengan kabar ini," katanya seraya menyebut bahwa Bahrain telah menunjukkan sikap positif terhadap Israel beberapa waktu terakhir.(ca)

No comments: