Saturday 30 June 2018

Trump Cari Dukungan Rusia untuk Hengkang dari Suriah

Indonesian Free Press -- Amerika dikabarkan tengah berusaha mencari dukungan Rusia untuk hengkang dari Suriah tanpa kehilangan muka. Demikian laporan Sputnik News, Jumat (29 Juni).

Mengutip laporan CNN dari sumber-sumber keamanan Amerika, Presiden Donald Trump akan mencari dukungan Rusia untuk menciptakan 'kawasan aman' di Suriah barat-daya dimana Suriah dan Rusia melancarkan offensif untuk mengusir kelompok-kelompok pemberontak. Hal ini untuk memungkinkan Amerika hengkang dari wilayah konflik dengan aman sembari mencegah Iran membangun kekuatan di kawasan ini. 


Rencana Amerika ini akan disampaikan kepada Rusia pada pertemuan Donald Trump dengan Vladimir Putin di Helsinki, Finlandia, 16 Juli mendatang. Dalam pertemuan ini akan dibahas berbagai isyu keamanan dunia terutama yang melibatkan Amerika dan Rusia, termasuk Suriah dan Ukraina. CNN juga menyebutkan bahwa Trump telah menyampaikan keinginan hengkang dari Suriah dalam pertemuan dengan Raja Yordania Abdullah II, Kamis (28 JUni).

Trump sebenarnya telah mengungkapkan keinginannya untuk menarik pasukan Amerika dari Suriah di hadapan publik pada bulan April lalu. Namun hingga saat ini belum ada rencana nyata dari masalah itu. Selama masa kampanye Trump sering menyinggung isyu Suriah dan mengecam langkah Amerika campur tangan dalam konflik di negara ini sebagaimana konflik di negara-negara lain.(ca)

No comments: