Sunday 3 June 2018

KUNJUNGAN DARI SAHABAT UNTUK SAHABATNYA

Di sela -sela Umroh Pak PS bertemu Pak Amien, lantas keduanya pun sepakat mengunjungi sahabat yg sedang kesusahan di negeri orang, yaitu IMAM BESAR.
Lantas mereka bicara soal -soal kebangsaan saling curhat dan saling memberikan semangat. Masyaallah betapa cintanya mereka atas negeri Indonesia.
Kemudian Pak PS mengatakan, dia bisa marasakan hidup seperi HRS, saat berada di Yordania."Nasib kita sama Bib.Emang enak tiap hari gak bisa makan rawon," ujar Pak PS terkekeh.

Menurut Pak PS dia sempat dicegah temannya utk mengunjungi ke HRS. " Teman saya bilang, lha Pak Prabowo kan lebih tua masak malah yg berkunjung ke rumah HRS? Kenapa gak bertemu di luar saja? Lalu saya jawab, sudah sepatutnya ada kawan yg kesusahan kita kunjungi , sebagai bentuk rasa simpati dan juga turut prihatin atas apa yg sahabat lama saya alami," tutur Pak PS menirukan pembicaraan dng kawannya yg melarang mengunjungi rumah HRS.
Tidak ada deal politik apapun, tdk ada kesepakatan apapun, kecuali kesepakatan utk memikirkan masa depan Indonesia, di tengah keterancaman NKRI.
Sebetulnya HRS berharap para tamunya utk buka, karena Umi sdh membuat pastel, namun karena Pak PS harus pergi utk suatu keperluan, jadi tdk jadi buka puasa bersama.
Pertemuan hampir tiga jam itu menyisakan keharuan, karena masing2 sebenarnya masih ingin bercerita. Tak heran HRS pun mengantar Pak PS, dan Pak Amien sampai depan rumah, bahkan masih ngobrol meski pak PS sdh di dalam mobil dan HRS berdiri di luar mobil.
Terlihat wajah -wajah ceria Pak PS..berkali -kali Habib nampak memeluk Pak PS. " Meski 1000 kali kita kalah jangan menyerah, karena 1001 kali kita akan menang," pesan Habib.

1 comment:

Kasamago said...

roda berputar.. kemenangan dan kekalahan akan saling bergantian, namun Kebenaran pasti menang