Saturday, 12 May 2018

Kapal Perang Rusia Buntuti Kapal Induk AS

*Iran Bantah Serang Israel

Indonesian Free Press -- Kapal induk Amerika USS Harry Truman terlibat permainan 'kucing dan tikus' dengan kapal-kapal perang Rusia di Laut Mediterania Timur yang berdekatan dengan wilayah konflik Suriah. Seperti dilaporkan Sputnik News, Sabtu (12 Mei), kapal-kapal frigat Rusia yang dipimpin kapal Yaroslav Mudry terus membuntuti Harry Truman.

Ini adalah pertemuan kedua antara kedua kapal setelah dua tahun lalu Yaroslav Mudry nyaris bertubrukan dengan kapal perang AS yang bertugas mengawal Harry Truman. Demikian tulis Sputnik News.


Menurut reporter ITV Network yang berada di Harry Truman dalam laporannya sehari sebelumnya (11 Mei), kapal-kapal Rusia terlihat jelas dari geladak Harry S. Truman, mengikuti kemanapun kapal induk itu pergi. Namun, berbeda dengan insiden dua tahun lalu, kali ini tidak ada insiden serius. Kedua kapal bahkan selalu berkomunikasi untuk menghindari kesalah-fahaman.

Saat ini USS Harry S. Truman dan grup kapal perang Amerika yang dipimpinnya, bertugas di lepas pantai Suriah untuk menjalankan misi militer anti-ISIS di Suriah dengan masa operasi yang tidak ditentukan.


Iran Bantah Serang Israel
Sementara itu Iran membantah tuduhan Israel telah menyerang Israel dengan menembakkan rudal-rudalnya ke Dataran Golan sebagaimana dilaporkan media-media internasional (termasuk IFP) baru-baru ini.

Seperti dilaporkan SouthFront, Jumat (11 Mei), anggota parlemen Iran yang membidangi bidang keamanan nasional dan kebijakan luar negeri, Mohammad Javad Jamali Nobandegani, menyebut tuduhan Israel tentang serangan rudal Iran ke Dataran Golan sebagai 'false flag' dan suatu 'kebohongan'. Ini merupakan konfirmasi dari kecurigaan IFP tentang kebenaran kabar tentang serangan rudal Iran, setelah tidak ada komentar apapun dari para pejabat Iran. Dan bahkan media-media Iran pun tidak pernah melaporkan hal ini.

Tentang insiden yang terjadi hari Rabu petang lalu (9 Mei) ini, Kemenhan Rusia menyebutkan bahwa Israel telah melancarkan serangan rudal besar-besaran dengan melibatkan belasan pesawat tempur F-15 dan F-16. Dalam serangan ini, Israel menembakkan sekitar 70 rudal yang lebih dari separonya berhasil ditembak jatuh sistem pertahanan udara Suriah.(ca)

1 comment:

Kasamago said...

Operasi FalseFlag sudah mendarah daging di tubuh Zionis cs