Saturday 2 December 2017

Cina akan Kirim Pasukan Elit ke Suriah

Indonesian Free Press -- Cina dikabarkan akan mengirim dua pasukan elitnya ke Suriah untuk membantu pasukan regim Bashar al Assad menghancurkan pemberontak teroris. Tampaknya Cina juga tidak ingin ketinggalan dalam berbagi kemenangan dengan Rusia.

Mengutip sumber-sumber di kawasan Timur Tengah, situs Zero Hedge melaporkan pada 29 November, bahwa Kemenhan Cina berencana mengirimkan dua unit pasukan elit yang dikenal dengan julukan “Tigers of Siberia” dan “Night Tigers” untuk membantu pasukan pemerintah Suriah memerangi pemberontak

Kabar ini muncul setelah minggu lalu dilakukan pertemuan antara Penasihat Presiden Suriah Bouthaina Shaaban dengan Menlu Cina Wang Yi, dimana Yi memuji pemerintah Suriah yang telah berperang melawan anggota-anggota kelompok separatis Cina yang turut berperang melawan pemerintah Suriah.

Jika laporan ini benar, hal ini bukan pertama kalinya Cina melibatkan diri dalam konflik Suriah di pihak pemerintah. Menurut laporan situs Middle East Eye Cina telah mengirim kontingen penasihat militer ke Suriah tahun ini. Mereka memberikan pelatihan kepada pasukan pemerintah Suriah di bidang
sistem persenjataan, inteligen, logistik dan medis. Namun, rencana terbaru ini menunjukkan keseriusan Cina dalam keterlibatannya dalam konflik Suriah.

Cina terlibat dalam konflik bersenjata dengan kelompok kemerdekaan Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang. Aksi kekerasan yang dilakukan kelompok kemerdekaan itu di antaranya adalah serangan bom di Shanghai menjelang pembukaan Olimpiade Beijing tahun 2008.

Ketika konflik Suriah memanas pada tahun 2013, sejumlah kelompok pejuang Uighur mengirim anggotanya ke Suriah melalui Turki. Hal ini sempat memicu krisis diplomatik antara Cina dengan Turki.

Dukungan Cina terhadap regim Bashar al Assad juga ditunjukkan dengan kedatangan seorang Admiral Cina ke Suriah tahun 2016. Dalam kunjungan itu berhasil ditandatangani kerjasama anti-terorisme antara kedua negara yang di antaranya adalah menangkap para pejuang Uighur di Suriah.

Menurut sejumlah pengamat setidaknya terdapat 5.000 pejuang Uighur dan keluarganya berada di Suriah saat ini.(ca)

1 comment:

Kasamago said...

Jika Suriah menang n bebas dari konflik. Maka pembangunan infrastruktur akan menjadi porsi terbesar yang digarap China..

Semoga saja Militer China mampu mengusir US, Israel dan ISIS dr daratan Suriah