Monday 25 December 2017

INI ADALAH SOAL KEBERPIHAKAN

Jaringan ritel mainstream, AlfaMart dan Indomaret berdiri sejak 29 tahun lalu.

Indomaret membuka gerainya pada 1988. Sekarang, per Maret 2017 telah memiliki 14.200 gerai Indomart. 

Alfamart menyusul pada 1994 dan sekarang memiliki 14.010 gerai.
Keuntungan per hari kedua gerai ini rata rata Rp. 306,849 Miliar. Atau srkitar Rp.613-an milyar.


Jadi kalau ada kembalian Rp 100 yang tidak kita ambil, maka sehari jika yang belanja itu dan tidak mengambil uang kembaliannya itu, ada 100 orang, maka per gerai dapat Rp 10.000. Kalikan dengan 28.210 gerai, maka menjadi Rp. 282 juta/hari, uang konsumen didapat gratis.

Sekarang saya tanya siapa konsumen itu? Jawabnya tak lain dan tak bukan, "ya Umat Islam!”, kata Agus menegaskan. https://goo.gl/ofQjXm #Spirit212 #KS212 #KebangkitanUmat #212Mart #BersatuBelaPalestina.

*Catatan dari Amir Kumadin:*
Bukan hanya 282 juta sehari kita Umat Islam dirugikan oleh mereka. Itu kalau yang nyumbang per outlet 100. Tentunya jumlah itu jauh lebih banyak lagi. Bahkan bukan hanya itu, kita dirugikan, wahai saudaraku se-Islam, se-Iman, dan se-Tanah Air.

Dengan belanja di kedua mini market mereka sj, kita telah menyumbang keuntungan mereka setiap hari sebesar 613-an milyar rupiah. Dlm 1 tahun kita menyumbang dan menyokong mereka sekitar 113-an triliun rupiah.

Sungguh mengerikan, sungguh mengherankan, sungguh memprihatinkan, jika kita tidak sadar akan hal ini.
Dengan sokongan kita tersebut, sadar atau tidak, menjadika mereka, Aseng, begitu mudahnya: membeli partai politik,
membeli pilkada, membeli kekuasaan,  membeli hakim dan jaksa agar berpihak ke mereka, membeli LGBT agar bisa disahkan di negara Pancasila, membeli suksesi pilpres, membeli jutaan hektar perkebunan sawit dan hutan, membeli (bikin) Meikarta dgn harga yang begitu murahnya bagi mereka, hanya 278 triliun doang,
dan seterusnya. Bahkan di akhirnya membeli Indonesia dan akidah anak cucu generasi sedudah kita tiada.

 
*Ya, membeli apa saja yang mereka mau...!!!*
Apakah Anda sebagai Muslim yg taat rela, hal ini terus berlangsung...???!!!!

Anda tentu nanti akan ditanya, *untuk apa harta atau uang Anda dulu di dunia dibelanjakan, dan dimana Anda belanja...???!!!*
*INI ADALAH SOAL KEBERPIHAKAN...!!!*

Jika Anda belanja di mini/super market milik mereka, meskipun cuman 1 perak saja, maka Anda sadar atau tidak, mengakui atau tidak, *Anda telah berpihak kepada mereka.*

Sebaliknya, jika Anda belanja di mini/super market milik muslim, maka Anda sadar atau tdk, mengakui atau tidak, *Anda telah berpihak kepada saudara kita sendiri, kepada Kaum Muslimin, kepada Islam.*

Itulah sunatullah (hukum-Nya) yang diberlakukan kepada kita, manusia, secara OTOMATIS. Anda akan dieksekusi secara OTOMATIS, tanpa Anda sadar.

Mengeshare tulisan ini kepada saudara kita, tetangga kita, Kaum Muslimin, sama saja Anda sedang *berdakwah-jihad* dlm perjuangan yang sangat berat ini, yakni *JIHAD EKONOMI UMAT.*

Islam mengajarkan kepada kita, bahwa segala amal perbuatan kita, termasuk dalam belanja sesuatu barang atau kebutuhan, harus didasarkan kepada ilmu. Tanpa ilmu, amal dan ibadah kita batal hukumnya.

Nah, artikel ini, tulisan ini, merupakan manifestasi dari ilmu tersebut.

Kata Rasulullah saw, sampaikan kpd orang lain walaupun hanya 1 ayat (1 kebenaran, 1 ilmu yang bermanfaat bagi kita dan anak cucu generasi sesudah kita tiada).

The End
Wassalaam

No comments: