Indonesian Free Press -- Israel, hari Sabtu kemarin (2 Desember) dipastikan telah melancarkan serangan ke Suriah. Namun terdapat kesimpang-siuran tentang serangan tersebut, yang oleh media-media Israel disebut-sebut sebagai serangan terhadap pangkalan militer Iran di Suriah.
Al Mayadeen, stasiun televisi Lebanon yang dekat dengan kelompok Hizbollah, melaporkan bahwa serangan yang dilancarkan Israel pada Jum'at malam itu menggunakan dua rudal darat-ke-darat Jericho 1. Satu di antaranya berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.
Mengklaim mendapatkan informasi dari pejabat militer Rusia yang dirahasiakan identitasnya, Al Mayadeen melaporkan bahwa Rusia menggunakan sistem pertahanan udara Pantsir-S1 yang dipasang di Suriah untuk melindungi kontingen militer Rusia di negara ini.
Sejumlah media yang dekat dengan pemerintah Suriah dan Hizbollah melaporkan bahwa serangan Israel itu dilakukan dengan menggunakan pesawat terbang dan ditujukan terhadap gudang senjata milik Suriah. Namun, media-media Israel dan sejumlah media Arab anti-Iran menyebutkan bahwa serangan itu dilakukan terhadap pangkalan militer milik Iran yang terletak di kota al-Qiswa, yang terletak di sebelah barat-daya Damaskus, atau 50 km dari perbatasan Israel.
Times of Israel menyebut, ledakan keras terdengar setelah terjadinya serangan itu.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa Israel menembakkan lima rudal. Media pemerintah Suriah menyebut sistem pertahanan udara Suriah berhasil menembak jatuh dua di antara rudal-rudal Israel itu.
Sementara itu media Lebanon milik partai pendukung Perdana Menteri Saad Hariri, Al-Mustaqbal TV, dan juga media Arab Saudi Al-Arabiya melaporkan sebanyak 12 tentara Iran dari satuan elit Iran’s Revolutionary Guard Corps (Tentara Pengawal Revolusi) tewas karena serangan itu.
Belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Iran maupun Suriah mengenai serangan itu. Namun, jika benar, insiden ini bukan pertama kalinya terjadi bentrok fisik antara Israel dan Iran di Suriah. Pada awal 2015 lalu Israel menyerang konvoi militer Iran dan Hizbollah di Golan, Suriah, menewaskan seorang jendral Iran dan sejumlah personil Hizbollah. Hizbollah membalasnya dengan menyerang patroli Israel, menewaskan 2 prajurit Israel dan melukai beberapa prajurit lainnya.
Israel berulangkali menuduh Iran telah membangun pangkalan militer di Suriah menyusul keberadaan pasukan dan milisi Iran di Suriah untuk membantu regim Bashar al Assad. Israel menyebut keberadaan pangkalan militer Iran itu tidak bisa diterima oleh Israel dan mengancam akan melakukan serangan terhadapnya.(ca)
3 comments:
Dilaporkan iran berjaya menghasilkan teknologi bateri nuklear , 5 negara sahaja mempunyai teknologi tersebut
Konflik suriah kini berubah menjadi perang langsung Iran vs Suriah..
ditunggu kelanjutannya, reaksi iran kepada israel...
Post a Comment