Sunday 7 July 2013

RUSIA LARANG ADOPSI OLEH PASANGAN SEJENIS

Selamat untuk Rusia, satu negara kulit putih Eropa yang mampu bertahan dari kampanye liberalisme yahudi berupa legalisasi hubungan seks sesama jenis.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu (3/7) akhirnya menandatangani undang-undang yang melarang pasangan sesama jenis untuk mengadopsi anak-anak Rusia, baik itu pasangan sejenis dari Rusia ataupun dari mancanegara. Jika saja Putin tinggal di Amerika atau negara-negara Eropa barat, ia pasti sudah mendapat hujan kecaman sebagai seseorang yang "intoleran", "tidak demokratis" hingga "anti-semit".

Dalam penjelasannya undang-undang anti pasangan sesama jenis tersebut dimaksudkan untuk melindungi anak-anak dari "ajaran perilaku seksual yang bertentangan dengan nilai-nilai tradisi" serta membebaskan mereka dari "stress dan gangguan kejiwaan yang berdasarkan penelitian-penelitian psikologis banyak dialami oleh anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua angkat sesama jenis."

Undang-undang yang mengamandemen undang-undang keluarga (Family Code) dan beberapa peraturan federal itu juga memfasilitasi beberapa prosedur adopsi bagi seluruh rakyat Rusia serta meningkatkan perlindungan kesehatan bagi anak-anak.

Pada bulan Mei lalu Rusia, yang saat ini tengah merancang kerjasama bilateral dengan beberapa negara lain terkait masalah adopsi, menyatakan akan merubah perjanjian bilateral dengan Perancis setelah negeri tersebut mengesahkan undang-undang perkawinan sejenis.

Pada tgl 30 Mei lalu ombudsman Rusia untuk hak-hak anak-anak Pavel Astakhov mengatakan bahwa perjanjian antara Rusia dengan Perancis harus ditinjau ulang akibat disyahkannya undang-undang perkawinan sesaja jenis di Perancis secara langsung bertentangan dengan undang-undang di Rusia.

Pada dulan April, Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia akan mengubah kesepakatan adopsi dengan negara-negara yang mengesahkan perkawinan sejenis karena hal tersebut bertentangan dengan "nilai-nilai tradisi Rusia".

Saat ini undang-undang perkawinan sesama jenis telah disahkan di lebih dari 12 negara, termasuk Kanada, Belgia, Spanyol, Swedia dan Perancis.



REF:
"Russia bans adoption by gay couples"; Press TV; 4 Juli 2013

No comments: