ROUHANI-AHMADINEJAD KECAM ISRAEL
Rakyat Palestina tentu terharu menyaksikan fenomena ini. Ketika para pemimpin negara-negara Islam dan sebagian besar umat Islam di seluruh dunia telah "melupakan" nasib mereka, jutaan orang di 80 negara berpawai memperingati hari pembebasan Al Quds (Jerussalem) yang digagas oleh pemimpin Iran Ayatollah Khomeini pada tahun 1979 lalu.
Kepastian banyaknya negara yang terlibat dalam peringatan ini disampaikan oleh Kepala Komite Quds dan Intifada Iran, Ramezan Sharif kepada wartawan hari Rabu (31/7), atau dua hari sebelum peringatan Hari al Quds yang jatuh setiap Jum'at terakhir di bulan Ramadhan, atau untuk tahun ini pada tgl 2 Juli.
“Hari ini kami melihat bahwa sebagian besar negara-negara di dunia telah mencapai satu kesatuan... pendekatan atas masalah Palestina dan mengutuk kejahatan-kejahatan regim zionis, meski adanya propaganda besar-besaran dari negara-negara barat," kata Sharif.
Ramezan Sharif menambahkan bahwa di Iran sendiri sebagai negara penggagas, peringatan Hari Al Quds digelar di 770 kota besar dan kecil. Seperti biasa peringatan ini diikuti oleh seluruh pejabat tertinggi Iran.
Salah satu negara yang antusias menyambut Hari Al Quds adalah Pakistan, dimana dikabarkan pawai peringatan di kota Karachi menimbulkan kemacetan hebat.
"The annual International Quds Day rally from Numaish to Tibet Centre resulted in massive traffic gridlocks in the downtown areas on Friday. Although traffic jams are a routine in Karachi with its encroached roads, the situation turned nerve-racking as different Shia community organisations staged a rally after the Friday prayers to express solidarity with Palestinians." tulis situs berita online Pakistan, The News, 3 Agustus.
Antusiasme juga ditunjukkan oleh simpatisan Palestina di New York ketika beberapa tokoh pejuang HAM dan kelompok-kelompok simpatisan Palestina berkumpul di Times Square. Pawai yang diorganisir oleh International Action Center and the Palestinian Right of Return Coalition itu juga dihadiri para aktifis dari lintas agama, termasuk orang-orang yahudi yang anti dengan zionisme.
.
ROUHANI, AHMADINEJAD BERSAMA KECAM ISRAEL
Presiden Iran Ahmadinejad menggunakan peringatan Hari Al Quds kemarin sebagai kesempatan terakhirnya untuk mengutuki Israel sebelum menyerahkan kekuasaan kepada penggantinya, Sheikh Hasan Rouhani hari Sabtu (3/8).
"Saya akan memberitahu dengan Tuhan sebagai saksinya, bahwa badai yang menghancurkan kini tengah bergerak untuk membongkar zionisme se-akar-akarnya," kata Ahmadinejad dalam pidatonya seraya menambahkan bahwa Israel tidak memiliki tempat di kawasan Timur Tengah.
Tidak mau kalah, calon presiden Sheikh Rouhani juga menyampaikan kutukannya kepada Israel.
"Pemerintahan zionisme merupakan luka yang tergores selama bertahun-tahun di tubuh umat Islam di seluruh dunia yang harus disembuhkan," kata Rouhani dalam pernyataannya kepada wartawan pada peringatan Hari Al Quds kemarin.
Dalam kesempatan tersebut Rouhani juga mengecam perundingan antara Palestina dan Israel yang tengah berlangsung di Amerika. Menurut Rouhani perundingan tersebut hanya merupakan alat propaganda untuk menunjukkan seolah-olah Israel memiliki niat untuk berdamai.
"Israel terus melanjutkan sifat agresifnya di balik tirai "kompromi"," tambah Rouhani.
REF:
"Quds Day to be observed in 80 countries, over 770 Iranian cities: Iran"; Press TV; 31 Juli 2013
"Rouhani, Ahmadinejad: Israel Should Be Cleansed, Uprooted from Region"; almanar.com.lb; 2 Agustus 2013
"Al-Quds Day rally leads to massive traffic jams"; The News Pakistan; 3 Agustus 2013
"New Yorkers stand with Palestine on international al-Quds Day"; Press TV; 3 Agustus 2013
2 comments:
MAJUSI LAGI PESTA!!!SAMA SI CAHYONO BODOH!!!
Biasanya komentar-komentar seperti ini langsung saya hapus. Tapi sebagai bukti kebajatan akhlak orang-orang bodoh yang mengaku Islam (biasanya pengikut aliran salafi-wahabi, tapi terkadang aliran lain pun ikut ketularan), komentar ini saya biarkan.
Post a Comment