Temuan baru ini mungkin akan menjawab pertanyaan tentang "yahudi Khurasan" yang disebut dalam hadits Nabi Muhammad tentang para pengikut "dajjal" yang terlibat dalam perang akhir jaman melawan Imam Mahdi dan Isa Almasih.
Selama ini orang-orang wahabi-salafi dan para ekstremis Suni selalu menuduh "yahudi Khurasan" sebagai orang-orang Iran karena alasan sebagian wilayah yang disebut "Khurasan" adalah mencakup sebagian wilayah Iran. Padahal sebagian besar wilayah Khurasan sebenarnya justru terletak di Afghanistan, Pakistan, dan Tajikistan.
Sebuah penelitian dari National Institute of Immunohaematology Mumbai, India, baru-baru ini mengungkapkan bahwa kemungkinan besar etnis Pashtun (etnis terbesar di Pakistan dan Afghanistan) berasal dari keturunan dari salah satu "10 suku Israel yang hilang" (lost tribes of Israel).
Seorang ahli genetik India telah mengambil sampel darah dari orang-orang Pashtun Afridi di Lucknow, utara India, untuk dibawa ke Israel untuk mencocokkannya dengan DNA orang-orang yahudi Israel. Dibutuhkan waktu sekitar 12 bulan untuk memastikan hal itu. Israel diketahui aktif melakukan penelitian terhadap suku-suku terpencil di berbagai negara untuk menemukan "10 suku Israel yang hilang". Mereka adalah bagian dari 12 suku yang berasal dari keturunan Nabi Yakub (ayah dari Nabi Yusuf), yang bersama-sama membentuk satu bangsa Israel. Namun seiring dengan terjadinya banyak pertikaian antar suku-suku Israel serta penjajahan bangsa-bangsa asing yang berujung pada pengusiran orang-orang yahudi dari Palestina oleh bangsa Romawi, 10 suku bangsa Israel kini tidak diketahui keberadaannya.
Pengambilan sampel darah di area Malihabad, Lucknow, disebabkan wilayah ini diyakini sebagai wilayah yang cukup aman untuk dilakukannya penelitian yang dianggap sangat kontroversial bagi orang-orang Islam tersebut.
Shanaz Ali, seorang peneliti senior India, akan mengepalai penelitian yang dilakukan di Technion Israel Institute of Technology di Tel Aviv.
Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 40 juta orang etnis Pashtun di seluruh dunia. Di antara jumlah itu sebanyak 14 juta tinggal di Afghanistan dan 28 juta berada di Pakistan. Wilayah utama mereka terutama berada di daerah perbatasan kedua negara yang bergunung-gunung, namun juga cukup signifikan jumlahnya di kota-kota besar Pakistan seperti Karachi.
Beberapa suku Pashtun dipercaya masih memelihara keyakinan bahwa mereka adalah keturunan dari "Anak-anak Israel". Menurut legenda, mereka adalah keturunan dari suku Ephraim tribe yang diusir dari Israel oleh bangsa Assyrian pada sekitar tahun 700 sebelum masehi.
Bukti-bukti keberadaan pemukiman yahudi telah ditemukan di Herat, dekat perbatasan dengan Iran, dimana ditemukan kuburan kuno yang terdapat batu-batu nisan bertuliskan hurup dan bahasa Hebrew. Di ibukota Afghanistan, Kabul, bahkan terdapat sinagog (tempat ibadah umat yahudi) kuno yang tidak lagi digunakan.
Navras Aafreedi, peneliti utama yang melakukan penelitian tentang "suku-suku Israel yang hilang" mengatakan bahwa penelitian tentang DNA orang-orang Pashtun ini bisa menjadi sumber konflik sosial yang serius di era modern.
REF:
"Taliban may be descended from Jews"; Dean Nelson; telegraph.co.uk; 11 Januari 2010
5 comments:
Saya kalah cepat, padahal sudah janji pada teman saya yang memberikan link tersebut untuk membuat artikelnya. :D
menurut saya, mereka (etnis Pastun) memang merupakan turunan dari Bani Israel, lihat link ini:
http://downloadgratis19.blogspot.com/2013/02/komunitas-muslim-dari-bani-israil.html?m=0
memang di hadits rasulullah saw. terdapat entri "yahudi khurasan", namun matan (redaksi) hadits tersebut harus diteliti lagi, apakah yg dimaksud adalah etnis "Israel" atau mereka yg beragama Yahudi.
berdasarkan catatan sejarah dan link yg saya berikan, bani Israel memang tidak hanya di Palestina, namun mengembara sangat jauh, hingga ke Afghanistan, Kashmir, Tibet, bahkan ada yg mengatakan hingga Jepang dan Korea. Sebagian penduduk Batak Toba juga diyakini merupakan campuran penduduk asli dan Bani Israel.
Kalau hipotesis saya, di Asia Selatan mula-mula telah didiami bangsa Indo-Iran sebelum kedatangan Bani Israel. Di mana ketika bangsa Israel datang, mereka (bangsa Indo-Iran) telah berdiferensiasi, mulai dari Hindi, Bengal, Punjab, Pashto (Pastun), Persia, Tajik, dll. Bani Israel lalu berdiam di tempat yang ditinggali etnis Pastun, lalu lama kelamaan terjadi asimilasi antara kedua belah pihak. Namun, mereka yang bercampur tetap memakai identitas "Pashto" bukan "Yahudi". Ini dibuktikan dengan budaya dan bahasa mereka yang lebih dekat ke budaya Indo-Iran, bukan budaya Semit seperti Yahudi.
baca juga di wikipedia http://en.wikipedia.org/wiki/Pashtun_people
Postingan ini memang cukup kontroversial, karena dapat memicu ketegangan dan sentimen rasial yang tidak diinginkan. Sebab, mayoritas mereka adalah muslim, bisa saja jika temuan ini dipublikasikan luas, akan ada cap "yahudi", yang tentu saja sangat sensitif bagi mereka yang muslim.
saya tidak menolak kemungkinan ini khurasan adalah wilayah yang menganjur ke afgahan.. taliban adalah klon wahabi klon neo khawarij....sahabat dajjal dan akan bergabung dengan Yahudi..yahudi dan wahabi datang dari lubang yang sama ...emperium British..
http://indonesian.irib.ir/hidden-1/-/asset_publisher/m7UK/content/resensi-film-king-of-the-sands.
sangat logis... saya pernah membaca artikel sedikit sejarah tentang 10 suku yang hilang, dan dikaitkan dengan masa muda Nabi Isa yang mengelana ke daerah timur untuk mencari suku2 tersebut.... dalam artikel tersebut memang disebutkan bahwa daerah tersebut memang afghan, pakistan dan india... malah disebutkan bahwa kuburan ibunda nabi Isa, Maryam, dikuburkan di Afghan, terlihat dari ciri khas nisan Yahudi, dan arah kuburan yang dapat dipastikan bahwa yang dikubur adalah kaum yahudi... Wallau 'alam
Ada berita bahwa batak toba pun merupakan keturunan Yahudi.Konon,pernah ada orang israel yg merupakan keturunan Batak toba,mencoba meyakinkan pemerintah israel bahwa suku batak toba adalah salah satu suku bangsa israel yang hilang ! Tapi klaim ini ditolak karena tidak ditemukan bukti2 yang kuat !
Post a Comment