Wednesday, 21 June 2017

"15 TAHUN KPK KERJA: MAKIN SIBUK MAKIN BAIK, PADAHAL KORUPSI MAKIN BANYAK"

Indonesian Free Press -- Semakin #OTTrecehan semakin sadar kita bahwa ini hanya pengalihan...

Kita memang terbiasa ditipu...
Berabad-abad...

Negara kita punya lembaga audit...
Hasil temuan bertrilyun2....
Itu uang negara...

#OTTrecehan bukan uang negara..

Sementara auditor mengeluh kenapa temuan mereka justru tidak menjadi alat bukti korupsi... #AuditBPK vs #ottrecehan

Apalagi kalau KPK mau advokasi SDA/ESDM... ini contohnya temuan di PT Freeport... nilai kerusakan lingkungan hampir 200 Trilyun..

Pertanyaanya: kenapa hasil audit ber-TT kerugian negara susah payah ini gak jadi temuan korupsi? Lalu belok cari THR idulfitri? 😁😁😁😁

OTT dalam terminologi hukum berbeda dengan OTT dalam terminologi KPK...


Itu yang menjelaskan kenapa KPK gandrung OTT karena gak ada dasarnya dalam hukum acara... suka2 aja..kadang berdasarkan pesanan..

Pertanyaannya kok #15TahunKPK OTT makin banyak?

Bukankah ini pengakuan korupsi tambah banyak? Lalu sukses KPK di mana?

Karena sukses menurut KPK beda dengan kosakata umum... menurut KPK sukses itu sama dengan sibuk..

Jadi KPK merasa sukses kalau setiap hari konferensi pers.. OTT.. OTT.. OTT... makin sibuk makin baik... iya kan?

Jadi sukses artinya makin sibuk karena masalah tambah banyak dan gagal artinya tidak sibuk karena masalah selesai...

KPK tidak menisbatkan sukses pada penyelesaian masalah... tapi pada bertambah rumit dan makin sulit diatasi..

Makanya audit sebagai standar penegakan sistem gak mau diikuti... KPK gak suka langkah terukur...

Ini yg mau diperiksa DPR...
Kenapa sih gak terbuka aja 👀....Jelasin aja... 👌

Twitter @Fahrihamzah
17.33-19.10 20/6/2017

4 comments:

Anonymous said...

gubernur bengkulu kena OTT...sebentar lagi Anies juga kena OTT, Sandi juga kasusnya sedang ditangani polisi....masih yakin Anies-Sandi jadi akan dilantik Oktober nanti???....kayaknya masih ada yang sangat ga rela calonnya kalah dan proyek2 taipan terancam gagal...

Aditya said...

Terlalu banyak kerugian cukong cukong cina, dan mereka tidak akan rela dan siap memberikan serangan balasan melalui cecunguk cecunguk seperti si Luhut,dan para mentri kabinet Jokowi.

Aditya said...

Terlalu banyak kerugian cukong cukong cina, dan mereka tidak akan rela dan siap memberikan serangan balasan melalui cecunguk cecunguk seperti si Luhut,dan para mentri kabinet Jokowi.

Anonymous said...

metrotv lagi ribet banget nih beritain ancaman pembekuan anggaran KPK....ngapain diributin sih????..emang selama ini KPK ada gunanya???...KPK justeru banyak mudhorotnya daripada manfaatnya...KPK yg ditangkep2in cuma musuhnya geng tai-pan hitam dan jongos2nya,,,ahok dan jokowi jongos tai-pan hitam biar terindikasi kuat korupsi ga bakalan ditangkep sama KPK yg juga jongos tai-pan hitam, malahan ahok dan jokowi dibelain mati2an sama KPK....mending KPK anggarannya dibekukan dan KPK diswastanisasi murni dgn saham 100 persen dimiliki tai-pan hitam, yg biayai anggaran KPK 100 persen duit dari para tai-pan hitam termasuk menggaji para jongos2nya yg bekerja di KPK, biar KPK makin bebas dipakai oleh para tai-pan hitam dan jongos2nya untuk menangkap siapapun yang dikehendaki oleh tai-pan hitam 'n jongos's....swastanisasi ini juga biar jelas status KPK dan seluruh jajarannya, digaji dan mendapat anggaran dari tai-pan hitam,pmengabdiannya juga 100 persen total untuk para tai-pan hitam..jangan seperti selama ini, digaji dan diberi anggaran oleh negara, tetapi pengabdiannya untuk para tai-pan hitam..status agus rahardjo, basaria, febry diansyah dkk juga menjadi jelas statusnya sebagai jongos tai-pan hitam