Sekitar 2 minggu yang lalu saya mendengar berita tentang lobang raksasa yang muncul tiba-tiba di permukaan bumi di satu desa Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Munculnya lobang yang disebut sebagai "sinkhole" ini tentu saja menjadi satu perhatian masyarakat banyak yang tidak pernah bisa membayangkan satu lubang besar sedalam 15 meter tiba-tiba muncul di atas permukaan bumi dan menelan apa saja yang berada di atasnya. Apalagi jika ternyata di desa tersebut di atas peristiwa "sinkhole" tersebut ternyata telah terjadi tiga kali.
Pada waktu yang berdekatan saya juga membaca satu artikel tentang fenomena "sinkhole" di Amerika di blog The End of the American Dream berjudul "Why Are Giant Sinkholes Appearing All Over America? Is Something Happening To The Earth’s Crust?". Namun baru setelah membaca artikel "Toxic Bayou Corne sinkhole in Louisiana slowly swallowing up state: another three acres of land disappear into abyss" di blog Natural News tgl 22 Maret lalu saya memutuskan untuk berbagi informasi tentang fenomena ini dengan pengunjung setia blog ini.
Pertengahan tahun lalu sebuah wilayah pedesaan di tenggara Louisiana yang dikenal dengan nama Assumption Parish berubah wujud selamanya akibat munculnya satu "sinkhole" yang muncul tiba-tiba. Sejak kemunculannya, lubang yang kemudian dikenal dengan nama Great Louisiana Sinkhole itu semakin bertambah luas ukurannya dari waktu ke waktu. Pada satu hari lubang itu bertambah luas 1 acre dan dalam satu minggu bertambah luas sebesar 3 acre. Tidak diketahui sampai berapa besar lubang itu akan berhenti memperluas diri dan sampai kapan.
Fenomena "sinkhole" sebenarnya telah diketahui keberadaannya sejak lama. Namun yang menjadi perhatian adalah fenomena ini bertambah banyak dalam beberapa tahun terakhir. Para ahli hanya bisa berspekulasi tentang penyebab fenomena tersebut seperti tanah yang longgar, air tanah berasam, pembangunan konstruksi, pipa air yang bocor, pertambangan dan sebagainya. Namun penyebab pastinya masih misterius.
Bulan ini diwarnai dengan kemunculan "sinkhole" lain yang menghebohkan ketika seorang laki-laki asal Tampa, Florida, Amerika, tewas tertelan hidup-hidup oleh "sinkhole" yang tiba-tiba muncul di bawah kasurnya. Saudara-saudara dan orang-orang di sekitarnya berusaha menolongnya setelah mendengar suara teriakannya, namun bahkan jasadnya tidak bisa lagi ditemukan.
Florida adalah negara bagian Amerika yang paling banyak memunculkan fenomena "sinkhole". Menurut laporan ABC News, klaim asuransi terkait insiden "sinkhole" telah meningkat 2 kali lipat antara tahun 2006 dan 2009. Di beberapa tempat seperti Hillsborough County, peningkatannya bahkan lebih besar lagi.
Adapun kota yang paling sering terjadi fenomena "sinkhole" adalah Harrisburg, Pennsylvania. Ada puluhan "sinkhole" di kota ini sehingga pemerintah daerah setempat tidak mampu lagi membiayai perbaikannya. Sejauh ini tercatat terdapat 41 sinkholes di Harrisburg, dan sebagian di antaranya berada tepat di tengah jalan raya.
Sebuah "sinkhole" besar juga pernah muncul di Guatemala City psda tahun 2010 dengan kedalaman mencapai 30 lantai gedung bertingkat. Adapun di Sarisarinama, Venezuela beberapa some "sinkholes" muncul sekaligus dalam beberapa tahun terakhir dengan lebar mencapai 300 meter lebih.
Di antara negara di dunia, China juga termasuk negara yang paling banyak mengalami fenomena kemuncuan "sinkhole" dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai contoh, sejak September tahun lalu warga desa Lianyuan di Provinsi Hunan, Cina Selatan, dikejutkan dengan kemunculan lebih dari 20 "sinkhole". Selain menelan beberapa rumah, sinkhole-sinkhole itu juga telah mengeringkan beberapa sungai kecil.
Apakah fenomena itu menjadi tanda bahwa dunia sudah memasuki usia lanjut sehingga "keseimbangan" yang selama ini terjaga, sedikit demi sedikit dan dengan kecepatan yang semakin tinggi dari waktu ke waktu, mulai mengalami kehancuran?
REF:
"Why Are Giant Sinkholes Appearing All Over America? Is Something Happening To The Earth’s Crust?"; Michael; The End of the American Dream; 3 Maret 2013
"Toxic Bayou Corne sinkhole in Louisiana slowly swallowing up state: another three acres of land disappear into abyss"; Ethan A. Huff; Natural News; 22 Maret 2013
No comments:
Post a Comment