PENGANTAR BLOGGER:
Alex Jones adalah satu sosok yang sangat kontroversial di mata para "pencari kebenaran". Laporan-laporannya seringkali menjadi "masterpiece" di dunia pencari kebenaran. Intensitasnya di dunia ini juga nyaris tak tertandingi, terutama dengan jaringan media "independen" yang dimilikinya seperti situs infowars, dan prisonplanet. Namun yang paling membuatnya terkenal adalah keberhasilannya mendapatkan informasi pertama tentang pertemuan organisasi-organisasi rahasia seperti Trilateral Comission, Council of Foreign Relation dan Bilderberg Group.
Namun bagi mereka yang jeli, semua laporan Alex Jones dianggap mengandung bias yang sangat fatal, yaitu menyembunyikan "oknum" sebenarnya di dunia konspirasi, yaitu "elit yahudi internasional" atau "Israel". Misalnya saja ia gigih berpendapat Serangan WTC dilakukan oleh Al Qaida dan percaya bahwa Hollywood dikuasi oleh orang-orang Arab. Tentang Bilderberg Group yang menjadi pemberitaan, Alex juga tidak pernah menyinggung-nyinggung "faktor yahudi" dalam organisasi itu.
Kecurigaan terhadap Alex Jones terbukti setelah diketahui bahwa ia memiliki hubungan bisnis dan kekeluargaan dengan Edgar Bronfman, mantan presiden organisasi yahudi se-dunia (World Jewish Congress) dan pemimpin proyek "holocoust industry". Keluarga Bronfman membangun kerajaan bisnisnya dari penyelundupan minuman keras ke Amerika dari Kanada melalui kerjasama dengan mafia yahudi "Don of the Dons" Meyer Lansky (pendiri dan pemilik kota hiburan Las Vegas dan bos dari Al Capone yang sebenarnya tidak lebih dari seorang kepala centeng).
Diduga kuat karena kedekatannya dengan "elit yahudi dunia" itulah yang membuat Alex memiliki akses pertama tentang pertemuan-pertemuan rahasia Bilderberger Group. Sebagaimana juga akses pertama yang diperolehnya berupa foto-foto personil Craft International dalam peristiwa Pemboman Boston baru-baru ini. Craft Internasional hanyalah pion yang sewaktu-waktu bisa dijadikan kambing hitam jika "skenario" mengkambing hitamkan Tsarnaev bersaudara mengalami kegagalan. Atau setidaknya Craft Internasional telah masuk dalam daftar "cadangan" kambing hitam pada peristiwa-peristiwa operasi false flag yang dilakukan Mossad-CIA-FBI berikutnya.
Berita di bawah ini adalah tentang pertemuan Bilderberger Group yang ditulis oleh wartawan infowars Paul Joseph Watson tgl 7 Mei 2013:
POLISI MENGKONFIRMASI PERTEMUAN BILDERBERG 2013 DI WAFTORD, INGGRIS
Kepolisian Hertfordshire telah mengkonfirmasi bahwa pertemuan Bilderberg Group tahun ini akan berlangsung di Grove Hotel di Watford, Inggris, bulan depan. Pertemuan ini akan dihadiri oleh lebih dari 100 orang paling berpengaruh di dunia yang akan mendiskusikan politik dunia di balik pintu.
Meski lokasi pertemuan ini sebelumnya telah diketahui oleh sebagian pengamat Bilderberg Group, konfirmasi inni seolah memberi tanda bahwa pertemuan tersebut tidak akan dilakukan super-ketat sebagaimana pertemuan-pertemuan sebelumnya dimana aparat keamanan melakukan tindakan keras terhadap para wartawan, aktifis dan pengamat.
“Juru bicara Kepolisian Hertfordshire telah mengkonfirmasi pertemuan tersebut namun menolak berkomentar tentang detil rencana operasi kepolisian," demikian laporan yang ditulis media lokal "Watford Observer" baru-baru ini.
Menurut laporan tersebut polisi akan "menfalisitasi aksi-aksi demonstrasi damai yang dilakukan masyarakat." Polisi meyakinkah bahwa aksi-aksi demonstrasi damai akan diijinkan meski penjagaan keamanan yang intensif akan diterapkan di sekitar tempat pertemuan tersebut. Menurut laporan, pertemuan akan diadakan tgl 6 sampai 8 Juni tahun ini.
Sebagaimana dilaporkan "infowars", Alex Jones akan terbang ke Inggris untuk meliput kegiatan itu, kecuali ia dicekal oleh otoritas Inggris yang sebelumnya telah mencekal wartawan Michael Savage karena alasan politis. Namun diperkirakan langkah pencekalan terhadap Alex justru akan menghancurkan kredibilitas pemerintah Inggris dan justru membuat eksistensi Bilderberger Group semakin terbuka ke publik. Pada tahun 2006 Alex diusir dari sekitar tempat pertemuan Bilderberg Group di Kanada, namun hal itu justru membuat berita pertemuan Bilderberg Group terbuka ke publik.
Namun masih menjadi pertanyaan seberapa besar perhatian pers Inggris terhadap pertemuan "super penting" ini karena biasanya pers mapan (terkooptasi zionis) tidak pernah menyinggung-nyinggung pertemuan tersebut meski selain diikuti oleh para pejabat paling penting dan pengusaha super kaya dari seluruh dunia, pertemuan juga dihadiri oleh petinggi-petinggi media massa mapan.
Pada tahun 2010, mantan sekjen NATO yang juga anggota Bilderberg Group Willy Claes mengakui bahwa para anggota Bilderberg Group berkewajiban mengimplementasikan hasil-hasil pertemuan yang dilakukan setiap tahun. Pada tahun 2009, ketua Bilderberg Group Étienne Davignon bahkan sesumbar bahwa mata uang bersama Euro adalah produk dari Bilderberg Group.
Pada bulan Februari lalu seorang pengacara Italia Alfonso Luigi Marra mengajukan tuntutan kepada Jaksa Wilayah Roma untuk melakukan penyidikan terhadap keterlibatan Bilderberg Group terhadap pemilihan Mario Monti sebagai perdana menteri Italia yang baru. Bulan April lalu bahkan ketua kehormatan Mahkamah Agung Italia dan mantan jaksa senior Ferdinando Imposimato menuduh Bilderberg Group sebagai pihak yang bertanggungjawab atas terjadinya aksi-aksi terorisme di Eropa.
CATATAN BLOGGER:
Keanggotaan dalam Bilderberg Group ditentukan oleh "kekuatan di balik layar" yang tidak lain adalah para bankir-kapitalis yahudi seperti keluarga Rothschild, Rockefeller, Wahburg, Schiff dll. Setiap tahun terjadi perubahan keanggotaan, namun ada anggota-anggota senior "tetap" yang tidak pernah absen dalam pertemuan-pertemuan mereka seperti George Soros dan Henry Kissinger.
Sampai saat ini saya (blogger) belum mendapatkan informasi apakah ada pejabat tinggi atau pengusaha nasional Indonesia yang pernah mengikuti menjadi anggota kelompok ini. Namun saya yakin bahwa Jokowi dan SBY bakal mengikuti pertemuan di Watford bulan depan.
No comments:
Post a Comment