Pertempuran sengit terjadi di kota Sidon (Saida), Lebanon Selatan, Minggu kemarin antara tentara Lebanon melawan milisi pendukung ulama wahabi Amad Al-Assir. Sebanyak 15 personil militer dikabarkan tewas dalam pertempuran tersebut setelah para pendukung Al-Assir dengan menggunakan roket dan mortir melakukan serangan dadakan terhadap pos penjagaan militer di kota itu.Militer bertekad untuk membalas serangan tersebut dan menangkap Al-Assir.
Pertempuran yang disebut militer sebagai "mengingatkan" era Perang Sipil Lebanon tahun 1970an sampai 1990-an itu juga mengakibatkan 38 tentara mengalami luka-luka. Belum didapat keterangan tentang korban di pihak Al Assir.
.
Sumber-sumber militer menyebutkan pos militer di dekat masjid Bilal bin Rabah dimana Assir menjadi imam-nya tiba-tiba saja diserang dengan senjata RPG (granat yang diluncurkan dengan roket) oleh pendukung-pendukung Assir. Satu buah kendaraan pengangkut lapis baja hancur akibat serangan tersebut.
Pertempuran sengit terjadi juga di kamp Ain al-Hilweh hari ini dengan militer mengerahkan kendaraan lapis bajanya. Tank-tank menerobos pertahanan di sekeliling masjid Bilal bin Rabah dalam upaya militer menangkap Al Assir. Sejumlah pendukung terjebak di sekitar masjid dalam pertempuran tersebut dan militer berusaha menyelamatkannya.
Sumber:
Almanar.com.lb "Fighting Rages in Sidon: 15 Soldiers Killed, Army Vows Retaliation", 24 Juni 2013
Local
No comments:
Post a Comment